Suara.com - Motor klasik Honda Astrea masih banyak diburu hingga kini, setelah lebih dari 30 tahun sejak pertama kali diluncurkan. Di desa – desa, motor Astrea identik dengan kendaraan untuk pergi ke sawah. Namun, siapa sangka desain klasik bikin Astrea punya penggemar fanatik. Mereka tetap memburu motor ini kendati banyak motor lain dengan gaya yang lebih modis.
Sepeda motor Honda Astrea menjadi favorit lantaran perawatannya yang mudah dan bahan bakar irit. Ada empat tipe motor Honda Astrea yang sampai saat ini menjadi favorit, yakni Astrea Grand, Astrea Grand Bulus, Astrea Grand Sabit, dan Astrea Legenda 1 dan 2. Kira – kira mana pilihan Anda?
1. Honda Astrea Grand (1991 – 1993)
Honda Astrea Grand pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Federal Motor, agen pemegang merek Honda di Indonesia saat itu, sebagai penerus dari Astrea Prima. Perubahan desain dan teknologi yang lebih efisien membuatnya langsung mencuri perhatian.
Masyarakat memberi julukan unik, yakni “Grand Bulus” atau “Astrea Grand Bulus”, karena lampu belakangnya yang membulat menyerupai bulus.
Tahun 1994 menjadi tonggak penyegaran desain, dengan hadirnya spoiler duck tail di bagian buritan, menjadikan tampilan motor ini makin stylish. Dalam keluarga Astrea, model ini berdiri sejajar dengan Astrea Supra, Astrea Impressa, dan Astrea Legenda, membentuk lini motor bebek Honda yang ikonik di era 90-an.
Salah satu yang paling menonjol dari desain Astrea Grand adalah bodi ramping dan aerodinamis. Dibandingkan motor modern, desainnya mungkin terlihat sederhana, tapi justru di situlah letak pesonanya. Motor ini sangat cocok untuk pemakaian harian di jalanan sempit atau lalu lintas padat.
Khas motor bebek jadul, tampilan luar Astrea Grand dipercantik dengan striping warna cerah dan blok mesin berwarna abu-abu. Tak hanya itu, sasis motor ini terbukti awet, menjadikannya pilihan favorit bagi pengguna motor klasik yang ingin tampil beda tanpa ribet.
2. Astrea Grand Bulus (1994 – 1996)
Baca Juga: Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
Julukan Astrea Grand Bulus mengacu pada stoplamp lancip yang mirip binatang bulus. Masih seperti seri sebelumnya, Astrea Grand Bulus hadir dengan spesifikasi bahan bakar irit mencapai 55 km per liter. Mesin bandel namun minim perawatan serta desainnya yang tak lekang waktu khas motor bebek lawas menjadi daya tarik tersendiri dari motor ini. Di samping itu, perawatannya pun mudah dengan ahli di bidangnya. Jika mengalami kerusakan, suku cadang masih banyak tersedia.
3. Astrea Impressa (1997 – 2000)
Berbicara soal motor klasik, tak lengkap rasanya bila tak menyertakan Astrea Impressa. Honda Impressa, sebagai penerus Astrea Grand, sudah menggunakan sistem pengapian Capacitor Discharge Ignition (CDI) tanpa platina. Sistem ini lebih modern dan handal dibandingkan dengan seri – seri sebelumnya. Terlebih jika merujuk pada manfaat perawatan jangka panjang dan kenyamanan berkendara.
Dari sisi desain, posisi berkendara dengan Astrea Impressa juga cenderung lebih tegak. Dengan demikian, motor ini cocok untuk berkendara dalam jangka waktu yang lama. Baik untuk jarak dekat maupun sedikit lebih jauh.
5. Astrea Legenda 1 dan 2 (2001 – 2003)
Salah satu seri paling anyar dari Astrea adalah Astrea Legenda. Honda Astrea Legenda muncul tahun 2001 dan merupakan versi facelift dari Astrea Impressa. Sayap berwarna putih dengan lampu sein mini membuat desainnya ramping dan elegan. Tak heran jika motor ini banyak diburu oleh kalangan pemula. Dengan harga Rp9 jutaan saja untuk versi terbarunya, tak heran jika motor ini banyak diburu. Dengan mesin yang lebih modern, motor ini lebih nyaman ditumpangi.
Berita Terkait
-
Legenda Jepang Soal Lawan Timnas Indonesia: Tidak Penting, Anggap Uji Coba
-
Eks AC Milan Jelang Jepang vs Timnas Indonesia: Kemungkinannya Kecil
-
Terkejut, Legenda Jepang Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
7 Rekomendasi Mobil Hybrid Murah Terbaik di Indonesia: Irit BBM dan Ramah Lingkungan
-
Inikah Honda Vario 125 Street? Setang Naked dan Desain Kekar Bikin Penasaran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Rp40 Jutaan untuk Pekerja Kantoran: Nyaman, Sparepart Melimpah
-
Jangan Kaget Bayar Mahal, Rincian Biaya Perpanjang SIM A dan C Terbaru 2025
-
7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
-
Honda BeAT Sebaiknya Ganti Oli Setiap Berapa KM? Ini Anjuran Ideal agar Mesin Awet
-
MPV 7-Seater Nissan Cuma 100 Jutaan, Kembaran Triber Siap Bikin Calya-Sigra Gemetaran
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih