Suara.com - Persaingan antara produsen otomotif China semakin panas saja setelah BYD memutuskan memangkas sejumlah besar mobilnya pada Mei lalu, yang kemudian melahirkan gelombang perang harga baru di Tiongkok.
Serangan terhadap BYD kini datang dari salah satu raksasa otomotif China, Geely yang mengungkit kembali kasus tangki bensin beberapa mobil plug in hybrid atau PHEV BYD yang ramai beberapa tahun lalu.
Kasus itu mencuat pada akhir Mei kemarin, ketika Chairman Great Wall Motor (GWM) Wei Jianjun mengeluhkan perang harga yang kembali terjadi di industri otomotif China.
Ketika itu Wei tak hanya mewanti-wanti soal krisis di industri otomotif dan terancamnya kualitas mobil-mobil China, tak juga mengungkit laporannya ke pemerintah soal beberapa mobil hybrid BYD yang dicurigai tak memenuhi syarat soal emisi.
Wei mengatakan bahwa laporannya itu, yang dibuat pada 2023 silam, masih berjalan.
BYD dalam tanggapannya pada Mei lalu mengatakan komentar Wei soal perang harga berlebihan dan menegaskan bahwa mobil-mobilnya sudah sesuai atau memenuhi syarat emisi pemerintah China.
Lalu pada Sabtu (7/6/2025) pekan lalu, dalam ajang 2025 China Chongqing Auto Forum, Wakil Presiden Senior Geely Victor Young kembali mengungkit kasus tersebut. Young mengatakan Geely sudah melakukan uji emisi dan hasilnya sama dengan yang ditemukan Wei.
"Wei Jianjun adalah orang yang jujur dan ia adalah pembongkar kebohongan di industri kita," kata Young dalam pidatonya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (10/6/2025).
Pada 2023 lalu, GMW melaporkan BYD ke pemerintah China karena diduga menggunakan tangki bensin non-pressurised pada mobil plug in hybrid atau PHEV model Qin Plus dan Song Plus. Keduanya adalah model mobil hybrid paling BYD di China.
Baca Juga: Pemerintah China Sentil Perang Harga yang Dipicu BYD: Kualitas Mobil Bisa Jelek Karena Harga Murah
Sebelum melaporkan BYD, GWM membeli dua unit Qin Plus dan Song Plus lalu menyerahkannya ke lembaga China Automotive Technology & Research Center untuk diperiksa serta diuji emisi. Hasilnya menunjukkan dua mobil itu tak lolos uji emisi.
Akibat penggunaan tangki bensin seperti itu, GWM mengklaim bahan bakar di dalam tangki akan lebih mudah menguap dan karenanya tak sesuai dengan aturan di China.
Merespons tudingan itu BYD itu, General Manajer bidang Humas BYD Li Yunfei mengatakan bahwa penggunaan tangki bensin non-pressurised pada dua model BYD itu sudah sesuai dengan aturan di China pada periode 2021 - 2023. Ia juga menekankan bahwa BYD sudah tak lagi menggunakan tangki bensin tersebut di semua mobil yang diproduksinya saat ini.
Adapun menurut Yicai Global, harga tangki non-pressurised memang lebih murah ketimbang varian pressurised dan karenanya akan lebih ekonomis untuk produsen mobil.
Perang Harga Turunkan Kualitas Mobil China
Sebelumnya pada akhir Mei lalu, Chairman GWM Wei Jianjun mengutarakan kegeramannya melihat kondisi pasar mobil di Tiongkok yang terus diwarnai perang harga dan mewanti-wanti bahwa penurunan harga mobil akan membuat pabrikan sukar menjamin kualitas produk.
Berita Terkait
-
BYD M6 Segera Punya Adik: Namanya BYD M9, Lebih Murah dari Denza D9
-
Perang Harga ke Perang Mulut, Geely Tuding BYD Munafik: Maling Teriak Maling
-
Kapal Pengangkut Mobil Listrik China Terbakar di Tengah Laut, Muat Mobil Chery dan GWM
-
Geely Gandeng Voltron Sediakan Stasiun Pengisian Daya di Jaringan Diler Resmi
-
Kesan Pertama Bawa Mobil Listrik Geely EX5 untuk Harian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian