Mobil listrik sendiri memang lebih berisiko karena ditenagai baterai litium ion yang bisa overheat - panas berlebihan - lalu memicu munculnya api dan jika terbakar menghasilkan gas beracun. Alhasil mobil listrik yang terbakar sangat sukar dipadamkan.
Sebelumnya sudah pernah terjadi mobil listrik menjadi penyebab terbakarnya kapal kargo pengangkut kendaraan. Insiden ini terjadi pada 2022, ketika kapal Felicity Ace - yang membawa mobil-mobil Eropa, termasuk mobil listrik terbakar di Samudra Atlantik.
Hasil investigasi belakangan menemukan bahwa kebakaran itu diduga kuat disebabkan oleh sebuah mobil listrik Porsche. Alhasil, Volkswagen sebagai perusahaan induk Porsche, digugat di pengadilan Jerman dalam kasus tersebut pada 2024 lalu. Di antara para penggugat ada perusahaan operator kapal dan perusahaan asuransi.
Sebelumnya ada sejumlah informasi awal tentang pemicu terbakarnya Morning Midas. Seperti disebutkan sebelumnya, di dalam kapal itu ada mobil Chery dan GWM.
Tetapi beberapa sumber menegaskan bahwa mobil GWM yang dimuat bukan berjenis listrik dan api tak berasal dari dek tempat mobil-mobil GWM diparkir. Chery sendiri enggan memberikan keterangan.
Tetapi laporan lain, termasuk dari perusahaan pemilik kapal yang terbakar itu, mengungkapkan bahwa asap dan api di kapal nahas itu pertama kali keluar dari dek yang berisi mobil listrik.
Selain itu menurut Bloomberg, hanya ada sekitar 140 unit mobil GWM di dalam kapal itu dan tak satu pun yang berjenis mobil listrik berbasis baterai. Lagi pula, asap dan api tidak muncul pertama kali dari dek tempat mobil-mobil GWM diparkir.
Bloomberg juga mengatakan perwakilan Chery masih bungkam ketika ditanya terkait insiden ini.
Baca Juga: GWM Ora 03 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga 300 Jutaan
Berita Terkait
-
GWM Ora 03 Resmi Hadir di Indonesia, Tapi Masih Impor dari Thailand
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
Pemerintah China Sentil Perang Harga yang Dipicu BYD: Kualitas Mobil Bisa Jelek Karena Harga Murah
-
GWM Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid untuk Haval Jolion Ultra HEV
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB