5 Mobil Autopilot yang Sudah Masuk ke Indonesia: Bisa Nyetir Sendiri, Dompet Siap Beli?

Suara.com - Mobil autopilot atau swakemudi kini mulai masuk ke pasar Indonesia. Berita tersebut menandakan bahwa pasar mobil Tanah Air telah masuk ke era baru yang lebih canggih.

Berkat fitur autopilot tersebut, mobil bisa nyetir sendiri tanpa campur tangan pengemudi. Meskipun demikian, ada juga beberapa mobil yang masih menggunakan autopilot berkonsep sederhana.

Artinya, beberapa mobil yang masuk ke pasar Indonesia memiliki fitur untuk memberikan bantuan pengemudi mengendarai mobil dengan sedikit campur tangan.

Fitur autopilot tersebut juga diharapkan bisa memberikan keamanan ekstra bagi mobil-mobil yang masuk ke Indonesia.

Lantas, apa saja mobil di Indonesia yang sudah punya fitur autopilot?

1. Toyota Raize

Mobil yang sudah lama masuk ke pasar otomotif Indonesia ini ternyata memiliki fitur autopilot yang paling awal.

Memang, mobil ini tak dilengkapi dengan fitur untuk bisa berkendara secara mandiri.

Namun, ada fitur TSS (Toyota Safety Sense) dengan adaptive cruise control, lane departure assist, dan pre-collision system yang mampu membaca kondisi jalanan.

Fitur tersebut akhirnya membuat mobil mampu menyesuaikan laju dengan sendirinya. Ada juga deteksi bahaya tabrakan yang sudah masuk ke dalam fitur tersebut.

Baca Juga: Pusing Cari Mobil bekas untuk Keluarga? Ini 5 Pilihan Terbaik di Bawah Rp50 Juta, Pajak Ringan!

Mobil tangguh dengan mesin turbo ini dijual dengan harga sekitar Rp300 jutaan untuk versi dengan fitur TSS.

2. BYD Atto

Mobil produksi BYD, terutama BYD Atto 3 kini dilengkapi dengan fitur God's Eye yang memberikan bantuan kemudi bagi pengendara.

Ada 3 tingkatan God's Eye dalam berbagai unit mobil BYD Atto.

Tingkatan pertama memberikan fitur navigasi autopilot yang didukung dengan 12 kamera, 5 radar gelombang mm, dan 12 radar ultrasonik.

Alat-alat sensor tersebut berfungsi agar mobil bisa membaca situasi untuk berkendara secara mandiri.

Ada juga tingkatan kedua yang menambahkan sensor LiDAR untuk deteksi lebih akurat, sehingga penggunaan autopilot jadi lebih aman.