Rantai adalah komponen yang membutuhkan perawatan paling rutin. Anda harus rajin membersihkan dan melumasinya, idealnya setiap satu atau dua minggu sekali, tergantung pemakaian dan kondisi cuaca.
Selain itu, tingkat ketegangan rantai juga harus selalu dijaga agar tidak kendur atau terlalu kencang untuk memastikan transfer tenaga yang optimal dan aman.
Selanjutnya adalah sistem kopling manual. Kampas kopling memiliki usia pakai dan perlu diganti jika sudah aus. Begitu pula dengan kabel kopling yang perlu diperiksa dan disetel secara berkala.
Mesin motor sport juga cenderung lebih kompleks, seringkali sudah mengadopsi teknologi DOHC (Double OverHead Camshaft) yang perawatannya membutuhkan mekanik yang lebih ahli.
Belum lagi jika terjadi kerusakan pada bodi atau fairing, biaya perbaikannya bisa menguras kantong lebih dalam.
Mana yang Lebih Mudah Dirawat? Motor Sport atau Motor Matic?
Setelah membedah kedua jenis motor, kesimpulannya menjadi cukup jelas. Untuk penggunaan harian dan bagi Anda yang menginginkan kepraktisan maksimal dengan perawatan minimal, motor matic adalah pemenangnya.
Fokus perawatannya lebih terpusat pada area CVT dan penggantian oli rutin, tanpa perlu repot melakukan ritual mingguan seperti melumasi rantai.
Sementara itu, motor sport lebih cocok bagi para antusias yang tidak hanya menikmati performa dan tampilannya, tetapi juga menikmati proses perawatannya.
Baca Juga: 5 Motor Matic yang Kuat Naik Gunung: Mesinnya Irit dan Tak Banyak Drama!
Merawat motor sport menuntut pemiliknya untuk lebih proaktif dan teliti terhadap detail-detail mekanis seperti rantai dan sistem kopling.
Berita Terkait
-
5 Motor Matic yang Kuat Naik Gunung: Mesinnya Irit dan Tak Banyak Drama!
-
7 Motor Matic yang Cocok untuk Perjalanan Jauh Setiap Hari: Pas buat Pekerja Nglaju
-
5 Rekomendasi Motor dengan Tangki Besar: Gak Perlu Bolak-Balik Isi Bensin
-
7 Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Tinggi Badan 140 cm: Bodi Kecil, Bobot Ringan
-
7 Motor Matic Bekas yang Jadul tapi Masih Layak Dibeli di Tahun Ini, Mesin Bandel Mulai Rp4 Jutaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L