Suara.com - Hadirnya banyak mobil listrik menjadi opsi menarik untuk masyarakat Indonesia. Misalnya saja, DFSK Seres E1 yang belakangan muncul, dan mencoba "menggoyang" pasar dari BYD Alto 1 yang lebih dulu ada di pasar.
Lalu kira-kira bagaimana adu harga, pajak, dan spesifikasi Seres E1 vs BYD Alto 1 ini?
Keduanya merupakan mobil listrik yang hadir di pasar Indonesia sebagai alternatif baru kendaraan dengan bahan bakar terbarukan.
Pemakaian energi listrik menjadikan keduanya menarik untuk dimiliki, sebab juga memperoleh benefit dari pemerintah dari berbagai aspek.
Lalu bagaimana kira-kira perbandingan keduanya secara head-to-head? Cermati penjelasannya di sini.
1. DFSK Seres E1
DFSK menghadirkan dua varian untuk Seres E1 yang diluncurkan di Indonesia. Pertama adalah Seres E1 B-Type, dan kedua adalah Seres E1 L-Type.
Untuk melihat sekilas mengenai spesifikasinya, mari bahas lebih lanjut pada varian tertingginya.
Seres L-Type sendiri hadir dalam bentuk hatchback yang menggunakan bahan bakar elektrik.
Baca Juga: 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Dengan tenaga keluaran maksimal pada 40 hp, torsinya tercatat pada skala 100 Nm.
Pada sekali pengisian daya, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 220 kilometer.
Kapasitas tempat duduknya nyaman digunakan untuk empat orang, dengan masing-masing satu pintu di sisi kiri dan kanannya.
Tipe baterai yang digunakan Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh, waktu pengisian yang diperlukan sekitar 4 jam untuk optimal digunakan.
Menggunakan velg dengan diameter 13 inci, mobil ini memiliki ukuran ban 145/60 R13 dengan jenis ban radial.
Seri L-Type dijual dengan harga Rp219,000,000 per unit. Varian ini dijual dengan harga lebih mahal Rp30,000,000 dari varian B-Type, yang dibanderol dengan harga Rp189,000,000 per unitnya.
Jika berbicara pajak tahunan, berdasarkan aturan yang berlaku, mobil listrik mendapatkan diskon 90% dari tarif PKB konvensional. Artinya dengan harga Rp219,000,000 maka pajak yang dibayarkan adalah:
= (Rp219,000,000 x 1,5%) x 10%
= Rp3,285,000 x 10%
= Rp385,000 per tahun
2. BYD Alto 1
BYD Alto 1 sebenarnya sudah ada di pasar indonesia sejak cukup lama. Hal ini dapat terbukti dari banyaknya unit mobil ini yang sudah mengaspal, sekaligus jadi pernyataan jelas respon hangat pasar Indonesia pada mobil ini.
Ditawarkan dalam dua varian berbeda, Dynamic dan Premium, mobil hatchback ini menggunakan bahan bakar elektrik untuk sumber tenaganya.
Pada seri Premium, tenaga yang dikeluarkan bisa mencapai 75 hp dengan torsi 135 Nm. Pada satu kali pengisian daya, jarak tempuhnya dapat mencapai 305 kilometer.
Jenis baterai yang digunakan Lithium Iron Phosphate, dengan kapasitas sebesar 30 kWh. Pengisian yang diperlukan adalah sekitar 30 menit untuk mencapai daya 80%. jadi Anda tak perlu waktu lama untuk kembali menggunakannya.
Alto 1 menggunakan velg berukuran 15 inci, dengan ukuran ban 165/65 R15 yang lebih besar jika dibandingkan dengan FSK Seres E1. Untuk harga jualnya sendiri, Seri Alto 1 Dynamic dijual dengan harga Rp195,000,000 sedangkan seri Premium ada di harga Rp235,000,000 per unit.
Dari harga tersebut, pajak tahunan yang harus dibayar pada seri premium ada di kisaran angka:
= (Rp235,000,000 x 1,5%) x 10%
+ Rp3,535,000 x 10%
= Rp353,500 per tahun
Tentu saja, detail tentang adu harga, pajak, dan spesifikasi E1 vs BYD Alto 1 akan lebih relevan jika Anda langsung bertanya pada customer service masing-masing, sehingga didapatkan data aktual. Meski data yang digunakan sebagai bahan penulisan di atas juga merupakan data per Agustus 2025, namun tidak ada salahnya memastikan data terbaru.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator, Toyota Innova Zenix dan Honda CR-V: Mending Mana?
-
Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 dan Wuling Air EV, Mana yang Lebih Murah?
-
Usai Destinator Muncul, Harga Xpander Cross Bekas Jadi Segini
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Terbaik Bulan Agustus 2025: Fitur Canggih, Mulai Rp300 Jutaan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
5 Fakta Program Mobil Nasional: Pemerintah Enggan Ulangi Tragedi Esemka dan Timor
-
Daihatsu Terios Tampil Klimis Layaknya Mobil Baru di Sleman
-
Pilihan Mobil LCGC Tujuh Penumpang Bekas di Bawah Rp100 Juta
-
Honda dan Toyota Mulai Berpaling dari China, India Jadi Tujuan
-
5 Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan, Kabin Pas Buat Keluarga Kecil
-
2 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda Dinamis, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Lampu Lalu Lintas Bakal Punya 1 Warna Baru untuk Atasi Macet Bagi Pengguna Jalan
-
CSI Pastikan Chery J6T Tidak Pakai Inden Karena Sudah Dirakit Lokal
-
4 Spek Wajib Oli Motor Aerox Biar Mesin Nggak Rewel Buat Rider Harian
-
Chery Perluas Jangkauan di Area Jabodetabek Lewat Peresmian Dealer ke 64 di Bekasi