Otomotif / Autoseleb
Minggu, 14 September 2025 | 13:26 WIB
Duel Isi Garasi Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo (Humas Polda Kalteng, Instagram/@brimob_id)
Mitsubishi Pajero Sport (2017). (OLX)
  • Toyota Land Cruiser tahun 1998 senilai Rp 400.000.000, hasil sendiri.
  • Honda Vario tahun 2017 senilai Rp7.500.000, hasil sendiri.
  • Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp 190.000.000, hasil sendiri.
  • Honda CRV tahun 2019 senilai Rp 350.000.0002024, hasil sendiri.
  • Yamaha WR tahun 2021 senilai Rp 30.000.000, hasil sendiri.

Garasi Komjen Suyudi Ario Seto (Total Nilai Rp349 Juta)

MINI Cooper 5-Door Frozen Brass Edition [Dok. MINI].
  • Mobil Mini Cooper tahun 2011 senilai Rp 305 juta
  • Motor Yamaha BG6 tahun 2018 senilai Rp 44 juta

Analisis Selera: Petualang vs Urbanista Berkelas

Melihat koleksi di atas, terlihat jelas perbedaan karakter keduanya.

Komjen Dedi Prasetyo tampak menyukai kendaraan yang fungsional, besar, dan tangguh, khas penggemar SUV sejati.

Koleksinya didominasi oleh mobil-mobil yang siap melibas segala medan.

Di sisi lain, Komjen Suyudi Ario Seto menunjukkan selera yang lebih urban dan sophisticated.

Memilih Mini Cooper klasik menunjukkan bahwa ia tidak hanya melihat mobil dari fungsinya, tetapi juga dari nilai estetika dan sejarahnya. Sebuah pilihan yang lebih personal dan unik.

Jadi, meskipun Komjen Dedi lebih unggul dalam total kekayaan dan nilai koleksi kendaraan, Komjen Suyudi justru menunjukkan selera otomotif yang lebih spesifik dan berkelas.

Siapapun yang akan memimpin Korps Bhayangkara, satu hal yang pasti: keduanya punya "mainan" andalan di garasi masing-masing.

Baca Juga: Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang

Load More