- Tragedi Tesla di Jerman – Kecelakaan Model S dengan pintu elektrik gagal dibuka menewaskan seorang ayah dan dua anak, menyoroti bahaya fitur pop-up handle saat darurat.
- Risiko Desain Futuristis – Pintu elektrik bergantung listrik, mekanisme manual sulit diakses, sehingga evakuasi bisa terhambat ketika mobil terbakar atau korslet.
- Tuntutan Publik & Pelajaran – Tesla janji revisi desain dengan sistem tombol manual-elektrik, sementara kasus ini jadi pengingat bahwa inovasi harus tetap mengutamakan keselamatan dasar.
Suara.com - Mobil modern semakin sarat teknologi, termasuk penggunaan pintu elektrik dengan gagang pop-up yang terlihat futuristis. Fitur ini awalnya dirancang sebagai sistem keamanan anti maling sekaligus memberi kesan premium.
Namun, di balik kecanggihannya, ada sisi gelap yang kini mulai dipertanyakan: bagaimana jika pintu gagal terbuka saat darurat? Kasus tragis di Jerman baru-baru ini menjadi bukti nyata bahwa fitur canggih bisa berubah menjadi ancaman jiwa.
Tragedi di Balik Pintu Elektrik
Seperti telah Suara.com rangkum dari Carscoops, pada 7 September lalu, sebuah Tesla Model S mengalami kecelakaan di Schwerte, Jerman.
Mobil tersebut keluar jalur, menabrak pembatas, lalu terbakar hebat. Seorang saksi mata, Roman Jedrzejewski, berusaha menolong dengan alat pemadam kebakaran. Namun, upaya membuka pintu gagal total karena gagang pintu elektrik tidak bisa diakses.
"Saya ingin menyelamatkan orang. Aku mencoba membuka mobilnya, tapi itu juga tidak berhasil. Itu sudah begitu panas dari api, tetapi sisi kanan mobil masih relatif tidak rusak. Sialan, aku tidak membantu. Itu tidak berhasil. Mobil itu setengah tergantung di pohon setinggi kepala dan terbakar di bagian depan. Tapi Anda tidak bisa membukanya, saya ingin menarik anak-anak keluar," ucap Roman.
Akibatnya, seorang pria berusia 43 tahun dan dua anak berusia 9 tahun tewas terjebak di dalam mobil. Hanya satu anak yang berhasil keluar hidup-hidup.
Petugas pemadam kebakaran pun kesulitan memadamkan api karena baterai mobil listrik mengalami thermal runaway, membuat api terus menyala hingga mobil habis terbakar.
Bukan Kasus Pertama
Baca Juga: Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
Ini bukan kali pertama pintu elektrik Tesla dikaitkan dengan korban jiwa. Pada 2019, seorang pengemudi Model S di Amerika Serikat juga tewas setelah mobilnya menabrak pohon.
Polisi yang datang ke lokasi tidak bisa membuka pintu karena gagang pop-up tidak berfungsi, sementara api sudah terlanjur melahap kendaraan.
Kasus-kasus ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah desain futuristis lebih penting daripada keselamatan dasar?
Risiko Pintu Elektrik
Berbeda dengan pintu konvensional yang bisa dibuka secara mekanis, pintu elektrik bergantung pada sistem kelistrikan. Saat terjadi kecelakaan atau korsleting, pintu bisa gagal berfungsi.
Bahkan jika ada mekanisme manual, letaknya sering tidak intuitif, sehingga sulit dioperasikan dalam kondisi panik—apalagi oleh anak-anak.
Berita Terkait
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
Hyundai Ioniq 5 Kena Sial Beruntun, Suspensi Goyang Disusul Mogok Mendadak di Jalanan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin
-
4 Motor Cruiser Irit BBM 2025: Gaya Touring, Kantong Nggak Kering
-
Mitsubishi New Pajero Sport Ikon SUV Petualang untuk Segala Medan
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Suzuki Gemma 250: Skutik Futuristik yang Lahir Terlalu Cepat dari Waktunya, XMAX Kalah Unik
-
Chery Tembus Pasar Setir Kanan Eropa Lewat Peluncuran TIGGO 8 dan TIGGO 7
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?