Otomotif / Motor
Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:24 WIB
Seorang pekerja naik Yamaha Lexi (Gemini Studios).

Suara.com - Pekerja yang juga punya hobi berjalan jauh alias touring tentu kerap dihadapkan sebuah dilema saat ia membeli motor.

Ia harus memilih apakah hendak membeli motor untuk berangkat ngantor melewati jalan raya yang padat atau motor untuk touring.

Adapun ketika ia harus membeli keduanya, maka tentu keuangan harus dikorbankan.

Ada kabar baik bagi para pekerja yang hobi touring, yakni kehadiran motor bekas yang juga dilengkapi fitur serta keunggulan untuk jalan jauh.

Sebagai motor touring, motor-motor tersebut juga gesit dan ergonomis untuk melenggak-lenggok di jalan raya yang padat.

Berikut 5 rekomendasi motor bekas untuk pekerja sebagai transportasi sehari-hari sekaligus untuk bertamasya jarak jauh.

Yamaha NMAX

Yamaha Nmax

Yamaha NMAX adalah motor yang bisa dibilang mengubah peta persaingan skutik premium di Indonesia.

Sejak generasi pertamanya, NMAX telah menempatkan kenyamanan berkendara dan fungsionalitas sebagai prioritas utama.

Desainnya yang gemuk tapi aerodinamis memberikan perlindungan angin yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk komuter harian maupun perjalanan jarak jauh atau touring.

Baca Juga: Naksir MT-15 tapi Masih Mahal? Tengok Yamaha Xabre Bekas, Harganya Nggak Bikin Dompet Terkuras

Spesifikasi

  • Jenis mesin: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, VVA
  • Jumlah silinder: Single cylinder
  • Volume silinder: 155 cc
  • Daya maksimum: 15.4 PS @ 8000 rpm
  • Torsi maksimum: 13.9 Nm @ 6500 rpm
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe transmisi: V-belt automatic
  • Tipe rangka: Underbone
  • Rem depan dan belakang: Disc brake
  • Suspensi depan: Teleskopik
  • Suspensi belakang: Unit swing, Twin Subtank Suspension

Harga Bekas (Estimasi)

  • Generasi Pertama (2015-2019): Rp16.000.000 - Rp22.000.000
  • Generasi Terbaru (2020-Sekarang): Rp25.000.000 - Rp30.000.000

Yamaha Aerox

Aerox 155.

Jika NMAX adalah tentang kenyamanan, Yamaha Aerox adalah manifestasi dari performa dan kegesitan ala motor sport.

Mengusung desain bodi yang tajam, aerodinamis, dan siluet agresif, Aerox ditujukan untuk pengendara muda yang menyukai penampilan racy.

Posisi duduknya lebih merunduk dengan setang yang rendah, memberikan sensasi berkendara yang lebih sporty dan mantap saat menikung.

Spesifikasi

  • Jenis mesin: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, VVA
  • Jumlah silinder: Single cylinder
  • Volume silinder: 155 cc
  • Daya maksimum: 15.4 PS @ 8000 rpm
  • Torsi maksimum: 13.9 Nm @ 6500 rpm
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe transmisi: V-belt automatic
  • Tipe rangka: Underbone
  • Rem depan: Disc brake
  • Rem belakang: Drum brake (Standard) / Disc brake (Tipe Tertentu)
  • Suspensi depan: Teleskopik
  • Suspensi belakang: Unit swing, Subtank Suspension (Tipe Tertentu)

Harga Bekas (Estimasi)

  • Generasi Pertama (2017-2020): Rp18.000.000 - Rp24.000.000
  • Generasi Terbaru (2021-Sekarang): Rp25.000.000 - Rp29.000.000

Yamaha Lexi

Yamaha Lexi

Yamaha Lexi sangat cocok untuk kebutuhan ngantor sehari-hari. Dimensinya yang ringkas dibandingkan NMAX membuatnya sangat lincah saat bermanuver di tengah kemacetan ibukota.

Lantai dek yang rata menjadi nilai tambah besar, memudahkan pengendara untuk membawa barang dan memberikan posisi kaki yang lebih fleksibel.

Lexi menawarkan kenyamanan berkat posisi duduk yang santai. Kehadiran VVA memberikan efisiensi bahan bakar yang baik dan tenaga yang cukup untuk melibas jalan antar kota.

Spesifikasi 

  • Jenis mesin: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, VVA
  • Jumlah silinder: Single cylinder
  • Volume silinder: 125 cc
  • Daya maksimum: 11.8 PS @ 8000 rpm
  • Torsi maksimum: 11.3 Nm @ 7000 rpm
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe transmisi: V-belt automatic
  • Tipe rangka Underbone
  • Rem depan: Disc brake
  • Rem belakang: Drum brake
  • Suspensi depan: Teleskopik
  • Suspensi belakang: Unit swing, Subtank Suspension (Tipe Tertentu)

Harga Bekas (Estimasi)

  • Semua Generasi (2018-Sekarang): Rp15.000.000 - Rp20.000.000

Honda PCX

Honda PCX 160

Honda PCX sangat ideal untuk keperluan ngantor bagi eksekutif muda.

Posisi duduknya yang tegak dengan jok yang lebar memberikan kenyamanan superior selama perjalanan komuter harian.

Fitur-fitur seperti keyless ignition system, full digital panel meter, dan ruang penyimpanan luas di bawah jok menambah kepraktisan.

Spesifikasi

  • Jenis mesin: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, eSP+
  • Jumlah silinder: Single cylinder
  • Volume silinder: 160 cc
  • Daya maksimum: 16 PS @ 8500 rpm
  • Torsi maksimum: 14.7 Nm @ 6500 rpm
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe transmisi: V-belt automatic
  • Tipe rangka: Double cradle (Generasi Terbaru)
  • Rem depan dan belakang: Disc brake
  • Suspensi depan: Teleskopik
  • Suspensi belakang: Twin shock

Harga Bekas (Estimasi)

  • Generasi Lokal 150cc (2018-2021): Rp22.000.000 - Rp28.000.000
  • Generasi Terbaru 160cc (2021-Sekarang): Rp30.000.000 - Rp35.000.000

Honda ADV 150

Honda ADV.

Honda ADV 150 memiliki kapabilitas ganda.

Adapun untuk ngantor, ADV 150 menawarkan visibilitas yang sangat baik berkat posisi duduk yang tinggi dan setang yang lebar, memudahkan pengendara memantau lalu lintas.

Lalu di sisi lain untuk touring, ADV 150 benar-benar bersinar.

Konsepnya memang dirancang sebagai urban explorer.

Postur tegap dan ground clearance tinggi memberikan kepercayaan diri saat menjelajahi jalanan berkerikil atau menanjak, sesuatu yang tidak bisa ditawarkan PCX atau Lexi.

Spesifikasi

  • Jenis mesin: Liquid cooled, 4-stroke, SOHC, eSP+
  • Jumlah silinder: Single cylinder
  • Volume silinder: 160 cc
  • Daya maksimum: 16 PS @ 8500 rpm
  • Torsi maksimum: 14.7 Nm @ 6500 rpm
  • Sistem bahan bakar: Fuel Injection
  • Tipe transmisi: V-belt automatic
  • Tipe rangka: Double cradle
  • Rem depan dan belakang: Disc brake
  • Suspensi depan: Teleskopik
  • Suspensi belakang: Twin Subtank Suspension

Harga Bekas (Estimasi)

  • Generasi 150cc (2019-2022): Rp25.000.000 - Rp32.000.000
  • Generasi Terbaru 160cc (2022-Sekarang): Rp35.000.000 - Rp40.000.000

Kontributor : Armand Ilham

Load More