Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT, Koleksi Mustang di Garasi Bikin Rakyat Gigit Jari

Suara.com - Penangkapan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 19 Desember 2025, sukses mengguncang publik.

Di balik kasus hukum yang menjeratnya, perhatian masyarakat otomotif justru tertuju pada deretan kendaraan mewah yang terparkir di kediaman sang kepala daerah.

Mari kita bedah rincian isi garasi sang pejabat yang ternyata menyimpan koleksi mobil hobi bernilai miliaran rupiah.

Harta Fantastis dan Selera Otomotif "Sultan"

Nama Ade Kuswara Kunang mendadak menjadi perbincangan panas bukan hanya karena status tersangka, namun juga laporan harta kekayaannya yang fantastis.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total aset yang dimilikinya menembus angka Rp79 miliar saat awal menjabat.

Sektor alat transportasi dan mesin menjadi sorotan tajam karena menyumbang nilai aset sebesar Rp2,45 miliar.

Kombinasi kendaraan yang dimilikinya mencerminkan selera otomotif yang cukup tinggi, memadukan ketangguhan SUV dan kecepatan sedan sport.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat profilnya sebagai pejabat publik daerah, namun memiliki "mainan" yang biasanya identik dengan kolektor atau pengusaha besar.

Baca Juga: Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang

Bedah Isi Garasi Bupati Bekasi

Berdasarkan data yang tercantum dalam dokumen kekayaannya, terdapat tiga unit mobil yang menjadi highlight utama.

Koleksi ini terdiri dari mobil harian yang tangguh hingga kendaraan hobi yang jarang dimiliki pejabat sekelas bupati.

Berikut adalah rincian lengkap spesifikasi dan nilai kendaraan yang dimiliki Ade Kuswara Kunang:

• Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 (2021):

SUV ladder frame bermesin diesel ini tercatat memiliki nilai sekitar Rp400 juta dan dilaporkan dalam LHKPN sebagai status "Hadiah".

• Jeep Wrangler 3.8 AT (2011):

Mobil penjelajah ikonik asal Amerika Serikat ini memiliki nilai taksiran Rp650 juta dengan status perolehan sebagai "Warisan".