- KPK melakukan OTT terhadap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, pada Kamis malam, 18 Desember 2025.
- Dalam operasi senyap tersebut, KPK berhasil mengamankan total sepuluh orang dan menyegel beberapa ruangan dinas terkait.
- Bupati termuda Bekasi yang memiliki kekayaan Rp79 miliar ini merupakan target OTT kesepuluh KPK sepanjang tahun 2025.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, pada Kamis (18/12/2025) malam.
"Benar, salah satunya (Bupati Bekasi ditangkap)," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (19/12) dini hari.
Dalam operasi senyap tersebut, tim penyidik mengamankan total 10 orang dan langsung melakukan penyegelan terhadap sejumlah ruangan di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi guna mengamankan barang bukti dugaan tindak pidana korupsi.
Untuk membedah lebih dalam mengenai operasi senyap tersebut, berikut terkuak 5 fakta terkait penangkapan Bupati Bekasi Ade Kuswara:
1. Terjaring OTT
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kenang ditangkap dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Kamis malam.
Informasi ini dibenarkan langsung oleh Juru Bicara KPK Budi Prasetyo pada pukul 21.02 WIB tak lama setelah penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Bupati Bekasi pada Kamis (18/12)
2. Total 10 Orang Diamankan
Dalam operasi senyap tersebut KPK tidak hanya mengamankan Bupati, melainkan ada 10 orang yang diringkus oleh satuan tugas KPK di wilayah Kabupaten Bekasi, namun identitas mereka belum diungkapkan.
Baca Juga: IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
Hingga saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan status hukum mereka dalam waktu 1 x 24 jam sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
3. Penyegelan Ruang Kerja Bupati dan Dinas Terkait
Sesaat setelah penangkapan, tim penyidik KPK langsung bergerak melakukan penyegelan sejumlah ruangan dilingkungan Pemkab Bekasi.
Adapun ruangan yang disegel meliputi, ruang kerja Bupati Bekasi, ruang kerja Kepala Dinas Pemuda Budaya dan Olahraga beserta sekretarisnya, ruang kerja Kepala Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang beserta sekretarisnya, ruang kerja Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi beserta sekretarisnya.
4. Bupati Termuda Punya Rp79 Miliar
Ade Kuswara Kunang dikenal sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi, dirinya kelahiran 1993 yang menjabat untuk periode 2025–2030.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan pada Agustus 2025, ia tercatat memiliki kekayaan fantastis mencapai Rp79,1 miliar, yang didominasi oleh kepemilikan puluhan bidang tanah.
Berita Terkait
-
Kekayaan Fantastis Bupati Bekasi Ade Kuswara yang Baru Terjaring OTT KPK
-
Ade Kuswara dari Partai Apa? Ini Sosok Bupati Bekasi Muda yang Terjaring OTT KPK
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Profil Ade Kuswara: Bupati Bekasi yang Kena OTT KPK, Ayahnya Ternyata Tokoh Berpengaruh
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?