Otomotif / Motor
Rabu, 24 Desember 2025 | 13:15 WIB
Ilustrasi mekanik bengkel menolak servis motor Honda (Suara x Gemini)
Baca 10 detik
  • Dominasi pasar Honda tidak menjamin kemudahan servis di bengkel umum karena kerumitan desain bodi beberapa model.
  • Honda Stylo, PCX, ADV, dan CS1 kerap ditolak mekanik non-resmi karena risiko kerja tidak sebanding upah.
  • Analisis biaya kepemilikan dan segmentasi pengguna wajib dipahami agar tidak boncos saat perawatan rutin.

Suara.com - Menguasai lebih dari 70 persen pasar sepeda motor di Indonesia tidak menjamin semua produk Honda dicintai oleh mekanik bengkel umum.

Ada beberapa tipe motor berlogo sayap mengepak ini yang justru sering ditolak mentah-mentah saat ingin servis ringan di bengkel pinggir jalan.

Alasannya bukan karena kualitas mesin yang buruk, melainkan desain teknis yang dianggap "menyiksa" mekanik.

Bagi Anda yang berjiwa "Smart Consumer", memahami hal ini sangat penting sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit motor baru.

Jangan sampai niat hati ingin hemat servis di bengkel langganan, malah berakhir ditolak karena mekanik takut mengambil risiko.

Berikut adalah daftar motor Honda yang dikenal "ribet" perawatannya dilansir dari YouTube Fuse Box.

1. Honda Stylo 160 

Astra Honda Motor (AHM) hadirkan warna baru untuk New Honda Stylo 160. (Foto: AHM)

Di balik desain retronya yang menawan, Honda Stylo ternyata menyimpan kerumitan tersendiri bagi mekanik umum.

Untuk sekadar membersihkan Throttle Body (TB), mekanik harus membongkar hampir seluruh bodi motor, berbeda dengan Vario yang cukup buka bagasi.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Motor yang Cocok untuk Orang Gemuk, Jok Lebar dan Rangka Kokoh

Risiko bodi lecet atau kancing patah sangat tinggi, padahal upah servis TB di bengkel umum rata-rata hanya Rp35.000 hingga Rp50.000.

Membuka bak CVT-nya pun memerlukan special tools (kunci L mata 8) yang tidak semua bengkel umum memilikinya.

2. Honda PCX 160

Honda PCX 160 (Dokumentasi/brand)

Motor ini memang terlihat gagah, namun menjadi momok bagi bengkel umum jika menyangkut masalah komstir (steering cone).

Mengganti komstir PCX membutuhkan pembongkaran bodi depan total yang memakan waktu lama dan berisiko tinggi.

Banyak bengkel umum menolak pekerjaan ini, atau jika mau, mereka akan mematok harga jasa yang cukup tinggi.

Load More