Suara.com - Menandai puncak peringatan Hari Hutan Internasional (HHI) yang jatuh pada Sabtu (28/3/2015) mendatang, akan dilakukan kegiatan penanaman di kawasan kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat.
Program ini sejalan dengan tema HHI 2015 yakni Hutan ǀ Iklim ǀ Perubahan. Selain itu juga akan dilakukan pencanangan program "Partisipasi Siswa Sekolah pada Pembangunan Hutan Kota dengan melibatkan empat sekolah yakni Sekolah Citra Alam Ciganjur, Sekolah Alam Indonesia Cipedak, Sekolah Semut-Semut dan SD Ricci II, Bintaro.
Keempat sekolah ini akan dilibatkan dalam kegiatan penanaman, perawatan tanaman dan akan membuat proyek sekolah berkaitan dengan hutan Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang dengan target yang ingin dicapai oleh Pemerintah adalah luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) paling sedikit 30% dari luas wilayah kota.
"Sedangkan pemilihan lokasi Hutan Kota di Universitas Indonesia sebagai lokasi penanaman dipandang sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pembangunan Hutan Kota sebagai wahana rekreasi dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat terutama pelajar,” kata Jatna Supriatna, Kepala Pustlibang Perubahan Iklim Universitas Indonesia, Senin (23/3/2015) di Jakarta.
Ismayadi Samsoedin dari Yayasan Sahabat Pohon Indonesia menambahkan, hutan kota seperti yang terdapat di Peraturan Pemerintah No. 63/2012 tentang Hutan Kota memiliki fungsi dan manfaat untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro, daerah resapan air dan menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota, serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
“Upaya konservasi ex-situ pada ruang-ruang hijau di perkotaan, dan refungsionalisasi kawasan hijau, situ, danau, bantaran sungai sebagai daerah resapan air perlu dilakukan melalui pembangunan hutan kota dan ruang terbuka hijau yang terencana secara baik dan benar,” tambahnya.
Sementara Teguh Triono, Direktur Program Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan, Yayasan KEHATI menuturkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati perlu ditanamkan sejak
dari dini.
“Dengan mengenalkan keanekaragaman hayati kepada anak-anak dan remaja maka kita dapat menitipkan harapan kelestarian hutan di tangan mereka,” ujarnya.
Selain melalui para siswa, Yayasan KEHATI selama ini telah aktif mendorong komunitas melakukan pelestarian keanekaragaman hayati baik secara in-situ (di hutan atau habitat aslinya) dan ex-situ di luar habitat aslinya, melalui taman keanekaragaman hayati, hutan kota, kebun sekolah dan sebagainya.
Ada lebih dari 60 jenis pohon yang akan ditanam dalam kesempatan ini, dengan jenis yang dipilih berasal Indonesia bagian barat, seperti meranti dan jenis buah langka seperti kemang, kepel, kupa, gowok, bisbul.
“Gerakan menanam dan memelihara pohon berkontribusi menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca secara global sekaligus menurunkan luas lahan kritis di Indonesia,” sambung Bedjo Santoso Staf Ahli Menteri bidang Revitalisasi Industri Kehutanan KLHK.
Berita Terkait
-
PNM Hijaukan Negeri: 343.451 Pohon untuk Kemerdekaan Indonesia yang Berkelanjutan
-
Mau Sulap Hutan Kota Srengseng, Pramono Janji Perbaiki Jogging Track hingga Amphitheater
-
Taman Kota 24 Jam, Tempat Berhenti Sejenak dari Kesibukan Kota
-
Bukan Sekadar Tempat Rekreasi, Hutan Kota Juga Bisa Jadi Solusi Cerdas Atasi Banjir
-
Alam Makin Terancam dengan Aktivitas Manusia, Ini 10 Cara Sederhana untuk Mendukung Penghijauan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence