Suara.com - Pengenalan terhadap ASEAN Community atau komunitas ASEAN perlu dilakukan kepada masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi atau usia, termasuk kepada anak-anak. Namun, sosialisasi secara formal melalui sekolah belum cukup untuk membangun kesadaran mengenai ASEAN pada anak usia sekolah dasar.
Salah satu produk yang dapat digunakan sebagai media alternatif adalah ASEAN Doll, boneka khas ASEAN buatan mahasiswa UGM.
“Salah satu elemen masyarakat yang penting untuk menghadapi komunitas ASEAN adalah anak-anak. Karena itu, merupakan langkah yang baik jika sosialisasi komunitas ASEAN di Indonesia dimulai dari jenjang pertama, yakni jenjang pendidikan sekolah dasar,” ujar Ridwan, mahasiswa Fakultas Peternakan UGM, Selasa (7/6/2016).
Bersama empat orang temannya, Mulia Ela Syifaurrahmah dan Rifki Maulana Iqbal Taufik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Aditia Kusuma dari Fakultas Teknik, serta Wahyu Galih Yudha Purnama dari Fakultas Pertanian, Ridwan membuat Boneka ASEAN melalui Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K).
“Kami melihat sebuah peluang usaha yang menarik dan inovatif dalam menciptakan produk media sosialisasi yang bukan hanya menjadi sebuah solusi inovatif bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi, tetapi juga sebagai media efektif untuk mengoptimalkan kemampuan otak pada anak. Solusi inovatif tersebut kami tuangkan dalam produk Boneka ASEAN,” jelasnya.
Sebagai sebuah inovasi media sosialisasi mengenai komunitas ASEAN, produk ini mengangkat ragam budaya khas negara-negara ASEAN. Desainnya yang mengambil keunikan khas negara-negara ASEAN serta bentuknya yang menarik menjadi nilai tambah dari produk ini.
“Boneka ASEAN didesain menggunakan pakaian dengan motif atau gambar budaya khas negara-negara ASEAN, misalnya motif batik dari Indonesia, baju adat tarian Khon dari Thailand, motif gajah sebagai icon Thailand dan lain-lain,” ujar Ridwan.
Tidak hanya menarik, fungsi edukatif tetap menjadi perhatian utama dari produk ini dengan turut dimuatnya penjelasan mengenai negara-negara ASEAN. Ia berharap, boneka ini dapat menjadi sebuah media sosialisasi yang edukatif, kreatif, inovatif, dan atraktif.
Edukatif dalam hal ini berarti menghadirkan berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan komunitas ASEAN, kreatif karena Boneka ASEAN didesain sebagai boneka yang memiliki tampilan menarik dan tidak kaku, serta inovatif dan atraktif karena boneka ini memiliki nilai tambah berupa unsur teknologi yang mampu menjadi media pembelajaran dengan melibatkan lebih banyak indra anak dalam proses pembelajaranya.
“Harapannya sosialisasi komunitas ASEAN di Indonesia benar-benar mampu menumbuhkan kesadaran anak- anak mengenai komunitas ASEAN,” imbuh Ridwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence