Suara.com - 3 Servis dari Hoshino Resorts OMO untuk Liburan Lebih Seru di Jepang.
Hoshino Resorts dengan salah satu brand urban hotelnya yaitu OMO, memperkenalkan servis terbarunya yaitu “Today’s Neighbourhood”, “OMO TIME” dan “Playful, Exciting Decorations & Art Event”.
Tiga servis ini akan diperkenalkan di area hotel mereka yang disebut OMO Base, dimana area ini merupakan public space yang akan membuat tamu-tamu enggan balik ke kamar mereka masing-masing.
Servis baru yang akan dimulai pada 1 September 2019 ini akan menawarkan cara baru untuk menikmati public space dimana tamu-tamu dapat bersosialisasi dengan tamu lain dan menemukan hal-hal baru dalam perjalanan mereka.
Seperti yang tertulis dalam press release yang dikirimkan pada Suara.com, tiga servis terbaru itu adalah:
1. Pengalaman lokal yang mendalam dengan “Today’s Neighbourhood”
“Today’s Neighbourhood” adalah event dimana tamu unik lokal diundang untuk datang dan memperkenalkan highlight wilayah sekitar hotel kepada pada tamu.
Para tamu dapat berinteraksi dengan tamu yang diundang tersebut. Di OMO7 Asahikawa, para tamu dapat mendengarkan cerita dari pembuat keju lokal yang membuat keju jenis unik dimana mereka menggunakan susu dari peternakan lokal sambil mencoba membuat keju sendiri, atau para tamu dapat menonton para pengrajin lokal membuat tas dan produk lainnya dari bahan kanvas dan kulit.
Sedangkan di OMO5 Tokyo Otsuka, ada workshop oleh spesialis craft beer dan pembuat bir lokal, menonton demonstrasi oleh tea master dari tea shop bersejarah, dll.
2. Playful, Exciting Decorations & Art Events
Baca Juga: Manjakan Tamu, The Apurva Kempinski Bali Buka Restoran khas Jepang
Highlight dari OMO Base itu sendiri adalah dekorasinya yang playful yang dapat membuat siapapun yang melihat tersenyum.
Di OMO7 Asahikawa, ada penutup lampu yang berbentuk mangkuk yang diinspirasi oleh restoran ramen khas lokal Asahikawa. Hiasan penutup lampu ini dibuat dari mangkuk ramen asli yang dipakai oleh lima restoran ramen di kota tersebut. Dan di OMO5 Tokyo Otsuka juga terdapat dekorasi
yang terbuat dari tali asli, tombol berhenti dan tanda pemberhentian trem asli dari Jalur Toden Arakawa, jadi para tamu seolah sedang naik trem.
Ada juga rencana lebih lanjut untuk mengadakan acara seni di OMO Base sebagai situs transmisi budaya di kota tersebut. Kota-kota tersebut dimana elemen budaya seperti seni, musik dan pertunjukkan berkumpul ynag diciptakan dan disiarkan ke dunia setiap harinya, sehingga OMO akan terus berupaya membuat OMO Base menjadi tempat untuk mendukung para kreator.
3. OMO TIME Acara Kasual Setiap Malam
OMO TIME adalah acara kasual dimana para tamu dapat bergabung tanpa biaya dan diadakan setiap malam. Disini tersedia minuman dan fasilitas dimana para tamu dapat menonton film dan menikmati live music setiap harinya.
Sambil dikelilingi oleh teman-teman baru, para tamu dapat menikmati percakapan, main game, mendengarkan musik, dan menciptakan kenangan perjalanan mereka. Ada banyak program yang dibuat agar para tamu dapat menikmati stay mereka tidak hanya didalam kamar, tetapi juga di public space yang tersedia.
OMO merupakan brand terbaru dan keempat dari Hoshino Resorts. OMO bisa dibilang kotak harta
karun bagi para pelancong. OMO datang dengan konsep “hotel yang menginspirasi” dan membayangkan apa yang akan diminati wisatawan saat berlibur. Konsep ini membawa OMO mendapatkan ide dimana mengubah lingkungan sekitar hotel menjadi resor besar yang
terdiri dari tempat-tempat wisata regional, akomodasi kasual dan ramah wisatawan dan kafe hotel yang menyajikan kelezatan makanan khas lokal.
Seiring meningkatkan pengunjung dan perkembangan kota, OMO akan terus memberikan pendekatan baru dan menarik untuk bepergian ke Jepang dengan menawarkan servis dari Hoshino Resorts OMO untuk liburan yang lebih seru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence