Suara.com - Merkuri atau yang disebut juga sebagai air raksa menjadi senyawa yang paling banyak terdapat di berbagai jenis kosmetik. Sayangnya, banyak orang yang belum mengerti bahaya akan merkuri.
Merayakan ulang tahunnya yang ketujuh, klinik kecantikan Limonia menggelar kegiatan sosial sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kandungan merkuri pada produk perawatan kecantikan.
Baru-baru ini, Limonia mengunjungi rumah Singgah Respek Peduli Lampung dan memberikan pemahaman serta edukasi kepada para penghuni rumah singgah. Para dokter di klinik Limonia mengungkapkan kalau penggunaan merkuri pada kosmetik terbukti berbahaya dan dilarang di berbagai negara.
"Tidak hanya untuk kulit yang terpapar, bahan kimia tersebut dengan mudah akan diserap kulit dan masuk ke dalam aliran darah," kata dr Olivia Julia dalam keterangan persnya.
"Merkuri bersifat korosif pada kulit. Ini berarti mengoleskan merkuri pada kulit akan membuat lapisan kulit semakin menipis. Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat berupa kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal," sambung dr Olivia.
Pada kesempatan itu, Limonia juga menyerahkan bantuan donasi sekaligus menghibur orang-orang yang sedang dirawat di rumah singgah tersebut. Kunjungan tersebut digelar sebagai penutup puncak acara perayaan ulang tahun Limonia.
Sebelumnya juga telah digelar beragam kegitan diantaranya customer gathering, acara seni dan yang tidak kalah penting talkshow tentang bahayanya produk perawatan yang mengandung bahan berbahaya merkuri oleh dr. Olivia Julita, M. Biomed (AAM yang merupakan penggagas berdirinya klinik Limonia.
"Acara seperti ini dapat menjadi kesempatan silaturahmi sekaligus dapat mengedukasi mengenai bahayanya produk perawatan dengan bahan berbahaya yang digunakan tanpa mengetahui kandungannya. Hal itu dapat membahayakan generasi bangsa Indonesia," kata dr. Olivia Julia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Rambut Kemaluan yang Perlu Kamu Tahu
Berita Terkait
-
Daftar Skincare Berbahaya Temuan Terbaru BPOM, Mengandung Merkuri hingga Hidrokuinon
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Keracunan Massal Akibat Menu MBG Ikan Hiu Goreng, Bahaya Tersembunyi di Balik Daging Laut
-
34 Produk Skincare Mengandung Zat Berbahaya, Banyak Beredar di Online Shop!
-
Daftar Kosmetik Berbahaya yang Dilarang BPOM, Mengandung Merkuri hingga Hidrokuinon
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence