Suara.com - Hingga kini persoalan sampah masih menjadi masalah bagi banyak negara di dunia tidak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu, pada Hari Peduli Sampah Nasional, Dubes RI London, Desra Percaya mengajak seluruh elemen untuk bersama mengatasi persoalan itu.
“Implementasi ekonomi sirkular dan adopsi program ‘waste to energy’ perlu diterapkan. Selain itu, penguatan manajemen sampah juga penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan yang dapat terwujud dengan dijalinnya kemitraan dengan berbagai pihak,” Desra dalam keterangannya, Senin, (22/2/2021).
Sementara itu, Managing Director Waste4Change M. Bijaksana Junerosano, juga menyampaikan pentingnya mengubah pola pikir untuk menghindari proses ekonomi linier dengan pola beli-pakai-buang menjadi pola pikir ke arah circular economy yaitu reduce-reuse-recycle-dispose. Hal itu perlu dilakukan dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan dan mendorong ekonomi hijau.
Ia juga mengajak membangun bersama tata kelola persampahan Indonesia. Tata kelola ini terdiri dari penegakan hukum dan kebijakan yang tepat, sistem kemitraan antar pihak yang jelas, dan paling krusial adalah mekanisme pembiayaan yang berkeadilan.
Kemudian, Saka Dwi Hanggara (Mas Saka), Waste Management Trainer Waste4Change memaparkan banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah, termasuk memanfaatkan sampah melalui proses recycle dan upcycle.
Saka juga menekankan arti penting pemisahan sampah dengan lebih detil untuk memudahkan pengelolaan sampah. Selain itu, Saka juga membagikan tips “3 AH” yang bisa dilakukan di rumah dalam upaya mengurangi sampah yaitu Cegah, Pilah dan Olah.
Pada sesi diskusi, Ferial Hadi, Ketua DWP KBRI Brussels, menyampaikan perhatiannya terhadap aspek penegakan hukum di Indonesia bagi orang yang membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan.
Sementara itu, jauh dari Senegal, Nia Zulhadji, anggota DWP KBRI Dakar sangat antusias dengan paparan mengenai cara membuat kompos yang disampaikan Mas Saka. “Ternyata membuat kompos juga ada trik dan caranya. Selama ini saya hanya langsung masukkan ke dalam tanah dan tulang sisa makanan juga saya masukkan. Ternyata saya salah…walaupun sedikit”.
Dalam penutupannya, Ketua DWP KBRI London, Sari Percaya menggarisbawahi pentingnya memupuk rasa peduli akan dampak buruk sampah bagi lingkungan. Rasa peduli tersebut perlu diterjemahkan menjadi aksi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga secara kontinu demi berkontribusi mengurangi sampah dan dalam jangka panjang berpotensi menjadikan sampah menjadi sumber ekonomi.
Baca Juga: Nasib ART, Gaji 8 Tahun Tak Dibayar Majikan dan Makan Dari Tong Sampah
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence