Suara.com - Lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir membuat Indonesia mengalami krisis tabung oksigen di beberapa wilayah, termasuk Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk perusahaan ekspedisi logistik impor Wilopo Cargo. Lewat kegiatan Corporate Social Responsibility atau CSR, perusahaan tersebut melakukan penyaluran tabung oksigen secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
CEO dan Founder Wilopo Cargo Gusmavin Willopo mengatakan, bantuan tabung oksigen diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sesuai ketersediaan yang ada.
“Saat ini yang menjadi prioritas adalah tabung oksigen. Kami memberikan beberapa tabung oksigen, sekaligus vitamin dan masker untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi ini,” kata Gusmavin dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).
Adapun dalam proses pemberian tabung oksigen, pihaknya harus lebih dulu melakukan proses pemilihan, verifikasi, pengadaan tabung oksigen, hingga pengiriman langsung ke rumah penerima.
Salah satu penerima tabung oksigen - Elis mengaku sempat mengalami kesulitan mencari tabung oksigen. Ia bersama sembilan anggota keluarganya telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.
“Kami sangat butuh oksigen untuk nenek karena ada kondisi asma. Dan tabung oksigen jadi cukup langka. Kalaupun ada, harganya luar biasa. Kami cukup terbantu dengan tabung oksigen ini,” ujar Elis.
Kesulitan tabung oksigen juga dialami oleh keluarga Midi, yang pernah mengalami penurunan saturasi oksigen hingga ke angka 50. Keterbatasan tempat tidur dan tabung oksigen di rumah sakit membuat Midi dan keluarga memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Sekarang sudah ada stok oksigen di rumah. Kami berharap bisa cepat sehat dan beraktifitas kembali normal. Semoga Wilopo bisa membantu penderita Covid-19 lainnya, terutama untuk orang seperti saya," kata Midi.
Baca Juga: Epidemiolog UI: Vaksinasi Lengkap Bisa Kurangi Kasus COVID-19 di Jakarta
Ada beberapa syarat penerima tabung oksigen gratis yaitu lansia atau anak-anak, memiliki bukti surat PCR terkonfirmasi positif, berada di zona merah, dan bukti saturasi oksigen di bawah 95 persen.
"Kami berharap dapat langsung hadir memberi solusi dan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan. Kami ingin terus memberikan semangat dan harapan bagi siapapun yang sedang berjuang menghadapi situasi saat ini," tutup Gusmavin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence