Suara.com - Angka penularan Covid-19 Jakarta belakangan ini menunjukan perbaikan karena penambahannya dibawah 7 ribu kasus. Namun, jumlah spesimen yang dites melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) juga ikut menurun.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah tes menurun tidak disengaja demi mengurangi kasus Covid-19. Pengetesan ikut menurun karena memang kasus positifnya berkurang.
Sebab, pengetesan biasanya dilakukan setelah adanya kontak erat dengan pasien positif.
"Testing dan tracing itu kan tergantung dari kasus semakin tinggi kasusnya semakin meningkat juga testing karena kan berpijaknya dari satu kontak testing," ujar Anies di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021).
"Kalau jumlah kasusnya menurun tentu jumlah testingnya juga menurun," tambahnya menjelaskan.
Mantan Mendikbud ini juga menyebut kapasitas tes DKI cukup tinggi. Sebab, Pemprov DKI bekerja sama dengan sekitar 118 laboratorium untuk melakukan pengetesan.
"Jadi program kita maupun lab swasta yang memang berkolaborasi dengan kami," tuturnya.
Ia pun sudah menambah pelacak atau tracer digital sebanyak 800 petugas. Dengan demikian, seharusnya jumlah pengetesan tidak ada masalah.
"Kita juga rekrut tracer dari nakes profesional untuk bantu di DKI termasuk penguatan tracer digital," pungkasnya.
Baca Juga: Sanggupi Aturan Makan 20 Menit, Anies: Biasanya Ngobrol yang Lama
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?