Suara.com - Pandemi COVID-19 memaksa sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital, karena tutupnya toko dan lapak berjualan.
Hal ini membuat kebutuhan pengiriman paket pun meningkat, karena belanja online semakin diminati oleh masyarakat. Tentunya, peningkatan kebutuhan pengiriman paket harus dibarengi dengan perluasan layanan jasa pengiriman.
Inilah yang menjadi alasan Lalamove, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) terkemuka di Indonesia memperluas layanannya ke Surabaya.Dengan peluncuran baru di kota Surabaya ini, mulai Oktober 2021 sekitar 5.000 mitra pengemudi yang terdaftar saat ini, baik motor, MPV, Van dan Pickup Bak akan siap melayani masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yang membutuhkan layanan pengiriman instan.
Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia mengakui saat ini Surabaya merupakan pusat bisnis terbesar kedua di Indonesia dan memiliki sebaran UMKM yang juga sangat tinggi.
“Hal ini menjadi pertimbangan kami untuk mengoptimalkan ekosistem logistik bisnis lokal dengan layanan pengiriman instan Lalamove,” tutur Andi M. Rizki, dalam keterangan yang diterima suara.com.
Suburnya iklim pengembangan UMKM di Surabaya ini sangat berguna untuk menjadi motor ekonomi masyarakat. UMKM diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi, khususnya di tengah krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini. Kehadiran Lalamove akan membantu memperkuat bisnis para pengusaha UMKM tersebut dan tentunya akan mampu juga melayani seluruh kebutuhan pengiriman instan
masyarakat.
“Seperti di kota-kota lainnya kami mengajak UMKM dan juga Business Corporate untuk terus berkembang dengan layanan instant delivery. Untuk UMKM, kami menargetkan 30% pasar UMKM di Surabaya bisa memanfaatkan layanan kami. Dengan begini, kami berharap bisa membantu transformasi UMKM dari konvensional ke digital dalam proses instant delivery,” ungkap Andi M. Rizki.
Kesulitan UMKM selama ini adalah lamanya proses pengiriman, proses administrasi yang bertele-tele, keterbatasan dalam ukuran serta volume pengiriman barang, kebutuhan multi tujuan pengiriman barang, hingga mahalnya biaya pengiriman. Lalamove diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan UMKM dalam kebutuhan pengirimannya.
Melalui semangat empowering local business dan local communities Lalamove menjadi solusi pengiriman instan dengan armada yang lengkap dan harga hemat. Perluasan ini sejalan dengan visi Lalamove untuk menghadirkan layanan pengiriman yang terjangkau dan lebih cepat kepada masyarakat Indonesia. Surabaya menjadi kota ketiga di Indonesia yang memiliki layanan Lalamove di kotanya.
Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Ekspor Dibuka di Bandung
Selain itu, Lalamove sudah bekerjasama dengan Wehelpyou di Surabaya guna penuhi kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kolaborasi yang terjalin antara Wehelpyou dan Lalamove merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan visi kami sebagai perusahaan berbasis aplikasi. Wehelpyou berkomitmen untuk menyediakan banyak layanan digital yang memudahkan pengguna, tentunya dalam satu aplikasi. Ke depannya kami berharap kerjasama dengan Lalamove dapat terus berkembang menjadi semakin luas dan bisa memenuhi kebutuhan para pengguna.” Ungkap Muhamad Noor Sutrisno Founder & CEO Wehelpyou.
Berita Terkait
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence