Suara.com - Nilai-nilai Pancasila memang harus ditanamkan ke pada setiap orang sejak dini. Namun agar nilai-nilai itu diterima lebih mudah ke kaum milenial, caranya pun harus sesuai zaman.
"Dulu orang mengenal Pancasila dengan doktrin seperti hafalan dan pelajaran konstitusi. Tapi kalau diajarkan seperti lagi, generasi milenial bisa tidur," ujar Plt Sektretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr Karjono.
BPIP kemudian menggelar acara bertajuk "Bedah Musik Kebangsaan sebagai Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Lewat Musik 2021. Acara yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB University, Bogor pada 13 Oktober lalu ini juga terselenggara atas kerja sama dengan Indonesia Care dan Sinergy Foundation.
Selain musik, mensosialisakan Pancasila juga bisa dilakukan dengan sejumlah hal. Misalnya dengan kuliner, kesenian, atau film. Medium dianggap lebih mudah untuk diterima oleh milenial.
"Lewat bedah musik ini, ada beberapa hal yang diharapkan kepada para pemuda. Yakni, ingat Pancasila sebagai perjanjian bangsa, ingat Bhineka Tunggal Ika, ingat NKRI, dan ingat UUD 1945. Intinya ini harus kita pegang teguh," imbuh Karjono.
Dalam acara bedah musik itu sendiri, salah satu lagu kebangsaan yang dibedah adalah "Bangun Pemudi Pemuda Indonesia", oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, yang juga pembangun Sinergy Foundation.
Menurut Ahmad Doli, lagu karya Alfred Simanjuntak itu dibuat pada 1943. Penggunaan kata Indonesia pada lagu ini merupakan bagian dari resonansi semangat kebangsaan Sumpah Pemuda 1928.
Doli kemudian menyebut sejumlah musisi yang memiliki idealisme tetang Pancasila seperti Pay Burman dan Ari Lasso. Menurut Doli, Pay dan Ari sadar bahwa musik bisa menjadi alat propaganda yang sangat ampuh.
"Sejauh ini mereka musisi tapi idealismenya soal Pancasila tak perlu diragukan. Bagi mereka musik harus menjadi alat propaganda," katanya.
Baca Juga: Mensosialisasikan Pancasila Lewat Bedah Musik Kebangsaan
Alhasil, Sinergy Foundation dan Indonesia Care bekerja sama dengan membuat album lagu-lagu bertema kebangsaan. Ada lima lagu bertema kebangsaan dan empat lagu nasional yang didaur ulang.
"Musik harus menjadi bahasa universal untuk mengenalkan Indonesia. Sebisa mungkin kita masuki gaya dan keinginan tren anak-anak muda sekarang," tutur Doli.
Berita Terkait
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Roby Satria Panen Cuan Royalti, Sebut Katalog Lagu Aset Warisan Musisi
-
WAMI Cairkan Royalti Rp36,9 Miliar, Roby Satria Penerima Tertinggi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence