Suara.com - Serial aturan pemerintah yang mewajibkan untuk Swab Antigen maupun PCR sebagai syarat mobilitas masyarakat, membuat berbagai pihak berlomba menyediakan layanan tersebut. Merebaknya pos layanan berbayar akan tes tersebut, tentu membuat masyarakat menerka spekulasi bisnisnya.
Bahkan isu terkaan bisnis tersebut turut menerpa Dompet Dhuafa yang sejak awal pandemi, melalui program-programnya turun langsung untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Menanggapi isu yang bergulir di tengah masyarakat terkait layanan Swab Antigen dan PCR, Bambang Suherman, Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa dalam pernyataan sikap, (Kamis 11/11/2021).
Ia mengatakan, “Dompet Dhuafa, atau yang dulu dikenal sebutan Dompet Dhuafa Republika, tetap menjaga independensi sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa melalui pengelolaan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan maupun lembaga.
Lebih lanjut lagi Bambang mengatakan, “Informasi yang beredar bahwa bahwa Dompet Dhuafa memiliki lebih dari 40 lab penanganan PCR merupakan info tidak benar. Sementara Dompet Dhuafa (Yayasan Dompet Dhuafa Republika/ YDDR) tidak memiliki kepemilikan atas PT DDSM (Daya Dinamika Sarana Medika). Jaringan layanan kesehatan Dompet Dhuafa adalah PT DDM (DD Medika)”.
Di tengah masih merebak wabah Covid-19, Dompet Dhuafa terus mendukung penuh sikap pemerintah untuk penanganan mewabahnya kasus Covid-19 di Indonesia, dengan menyelenggarakan program Mitigasi Bencana Penyebaran Virus, Tes Antibody, Tes Antigen dan PCR gratis bagi masyarakat dhuafa di Indonesia, juga membuka layanan Crisis Center utk pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Berita Terkait
-
Update 11 November: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 435 Kasus, 9.486 Orang Masih Dirawat
-
Covid di Indonesia Hari Ini Bertambah 480 Kasus Baru
-
Satgas Terbitkan 5 Pedoman Penting Liburan Nataru Aman Covid-19
-
Update: Kasus Positif Covid-19 Harian Kurang Dari 10 Ada di 21 Provinsi
-
Warning! Kasus Covid-19 Lebak Meningkat, Warga Diminta Antisipasi Gelombang Ketiga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence