Suara.com - Moda transportasi online di Indonesia kini semakin beragam. Tidak hanya digunakan untuk beraktivitas seperti ke kantor atau sekolah, layanan transportasi canggih ini juga merambah ke berbagai keperluan masyarakat. Hingga kemudian keperluan seperti memesan makanan atau berbelanja bisa dilakukan dengan lebih mudah dari rumah.
Sebuah riset yang dilakukan oleh We Are Social menyebut, pada 2020, ada 21,7 juta penduduk Indonesia yang menggunakan layanan transportasi online. Pada data yang sama, dinyatakan pula bahwa sebanyak 75% pengguna internet di Indonesia menggunakan layanan mobile untuk keperluan pemetaan.
Salah satu bentuk penerapannya seperti yang bisa dilihat sekarang, yaitu memudahkan kita terhubung dengan para pekerja ojek atau taksi online yang tersedia. Dengan berbagi lokasi, kita bisa saling mengetahui posisi masing-masing.
Adanya layanan transportasi online dengan nama besar, nyatanya tidak menutup kesempatan bagi pegiat startup untuk bergelut di bidang yang sama. Seperti yang dilakukan oleh Palapain, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa transportasi.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2021 oleh Harisma Yuda. Meski terbilang baru, Palapain sudah menujukkan perkembangan yang sangat agresif. Saat ini, mitra driver yang dimiliki sudah mencapai 5000 orang.
Berkat pencapaian tersebut, Palapain berhasil memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
“Palapain adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek, marketplace dan layanan jasa,” ujar Harisma Yuda.
Yuda juga menuturkan bahwa Palapain sudah bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman di Jabodetabek, Bandung, Bali & Surabaya. Perusahaannya itu juga menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.
Fitur yang ditwarkan oleh Palapain App terbilang lengkap, seperti jasa kurir dengan pengantaran ke manapun dalam 90 menit, jasa transportasi, pengantaran makanan kurang dari 60 menit di kawasan Jabodetabek, dan layanan belanja dengan nominal dibawah 1 juta.
Baca Juga: Hyundai Kona EV dan Toyota Prius Jadi Transportasi Online di Singapura
Hanya perlu waktu sebulan bagi Palapain App untuk mendapatkan 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Layanan ini telah memenuhi standar dan perizinan pemerintah Indonesia. Untuk metode pembayaran, Palapain memiliki dompet pilihan sendiri, yaitu Palapain Credit. Meski begitu, juga tersedia pilihan pembayaran secara cash.
“Palapain berkomitmen ikut berkontribusi dalam mengembangkan teknologi, sumber daya manusia, dan perkembangan ekonomi di Indonesia,” ujar Yuda.
Ia juga membeberkan beberapa alasan Anda harus menggunakan layanan Palapain, yaituu arif/ongkos Termurah dibandingkan aplikasi serupa, yaitu Rp2000/km, gratis 100% ongkos perjalanan bagi pengguna dengan pembayaran menggunakan saldo Palapain, dan pelayanan prima, disediakan berbagai pelatihan bagi para driver maupun mitra untuk mewujudkan pelayanan yang prima kepada customer.
Legalitas dan perizinan pun lengkap sesuai standar & ketentuan pemerintah. Selain itu ada potongan fee untuk aplikasi Palapin kepada driver sangat kecil, bertujuan untuk menekan ongkos/tarif dasar, dan marketplace jual-beli online tersedia di aplikasi untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan bisnis customer.
Palapain berupaya membantu pengguna layanan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan dan keahlian, dan da program Jumat Berkah Berbagi dengan berbagi makan siang gratis untuk mitra driver Palapain, maupun driver ojol lainnya.
Tidak hanya sebagai layanan transportasi online, Palapain juga bisa jadi solusi penghasilan tambahan untuk anda yang membutuhkannya saat ini.
Berita Terkait
-
Pandemi Tak Selalu Merugi, 10 Perusahaan dengan Pertumbuhan Karyawan Tertinggi
-
Bersahabat Kala Pandemi, Ramah di Kantong
-
Pandemi Covid-19, Perokok Indonesia Beralih ke Rokok Lebih Murah
-
Kerja Sama Gojek dan Gogoro Hadirkan 250 Unit Smartscooter
-
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Pacu Ekspansi Bisnis
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence