Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Life Cycle Indonesia (LCI) penggunaan galon sekali pakai memiliki dampak 6 kali lebih besar dalam pemanasan global (Global Warming Potential/GWP) bila dibandingkan dengan galon guna ulang. Selain itu, galon sekali pakai juga memiliki dampak 17 kali lebih besar dalam penggunaan air (Water Scarcity Footprint).
“Dari studi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penggunaan produk sekali pakai menimbulkan dampak yang cukup besar kepada lingkungan dan perubahan iklim,” tukas Founder sekaligus Direktur Eksekutif Life Cycle Indonesia, Jessica Hanafi.
Juru kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi, juga menyampaikan, kehadiran produk galon sekali pakai itu bertolak belakang dengan semangat pengurangan sampah yang sebenarnya menjadi target Indonesia untuk bisa mengurangi 70% sampah di laut hingga tahun 2025 mendatang. Dia sangat menyayangkan perilaku produsen tersebut.
Seharusnya yang dilakukan industri adalah sudah harus membuat perencanaan bagaimana mengurangi sampah mereka dalam 10 tahun sampai dengan dengan 30% seperti yang diminta dalam Peraturan Menteri LHK No.75 Tahun 2019.
“Bukan malah mengeluarkan produk-produk baru yang berpotensi menimbulkan sampah baru,” tukas Atha.
Berita Terkait
-
Rencana Pasar Bebas Plastik di Bandung
-
Kurangi Plastik, KLHK dan Produsen Komitmen Kelola Sampah dan Manfaatkan Daur Ulang
-
Selain Penurunan Tanah dan Rob, Pesisir Kota Semarang Juga Diserbu Sampah Plastik!
-
Lebih dari 28 Ribu Ton Sampah Medis Tersebar di Lautan, Kebanyakan dari Plastik!
-
Kurangi Sampah Plastik, IWP & Siklus Luncurkan Solusi Isi Ulang di Labuan Bajo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence