Kamis, 18 November 2021 | 16:49 WIB
Penyerahan CSR OBAT Apps dengan Akfar Mitra Sehat Sidoarjo.

Suara.com - Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri (Akfar Mitseda), Sidoarjo merupakan pelopor Kampus Farmasi yang menerapkan pembelajaran berbasis digital di Jawa Timur.

Untuk saat ini, fokus Akfar Mitra Sehat adalah menyelesaikan masalah output lulusan yang terintegrasi dengan teknologi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama intensif dengan Aplikasi OBAT Apps.

Aplikasi OBATApps hadir untuk turut serta mendorong pemerataan akses teknologi dan akselerasi metode belajar di bidang Farmasi. Dengan adanya kerjasama tersebut, OBATApps bersama dengan Akfar berhasil mengantarkan dua mahasiswa menyabet Top 3rd dalam ajang kompetisi internasional Health Creativity and Innovation yang digelar Poltekes Kemenkes Surakarta pada 4-13 November 2021.

Kedua mahasiswa tersebut adalah Yoehania Ayu Perdana serta Korinda Apriliya Titasari yang masih mengenyam pendidikan semester III prodi Farmasi. Dalam ajang tersebut mereka mereka menggunakan ekstrak kulit jagung yang diformulasikan menjadi lotion UV.

Menurut mahasiswa yang kerap dipanggil Yoehania, lotion yang mereka buat dari ekstrak kulit jagung tersebut mengandung tabir surya atau SPF. Sehingga produk ini bisa berfungsi sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari.

“Kulit jagung memilki kandungan vitamin A, C, B5, B12, asam sitrat dan antioksidan tinggi berbasis bahan alam yang bagus untuk perawatan kulit,” kata Korinda.

Mereka juga menjelaskan sekilas hasil berlajar dan penelitian mereka saat mebuat lotion UV dari ekstrak kulit jagung ini. Mulanya dari membuat basis lotion, kemudian dicampur dengan ekstrak kulit jagung dan 3 formula lainnya.

Situasi pandemi tidak menyusutkan semangat Yoehania dan Korinda untuk tetap belajar dan berprestasi. Di samping peran dosen, mereka juga menggunakan aplikasi daring OBATApss untuk menunjang kegiatan belajar daring.

Dengan adanya Learning Management System dan Central Database dalam aplikasi OBATApps, materi belajar daring jadi lebih mudah untuk diakses. Namun, tidak hanya materi belajar saja yang tersaji dalam layanan OBATApps, melainkan juga ada video belajar, latihan soal, les privat, try out, lowongan kerja bisa diakses dalam satu genggaman.

Baca Juga: Surveyor Indonesia Ungkap Kendala Rendahnya TKDN Industri Farmasi

“Meskipun hasil kami dalam kompetisi belum sempurna, tapi kami bisa memperoleh banyak pengalaman. Tentu saja kami akan berusaha lebih giat di masa mendatang,” tegas Yoehania.

Pada kesempatan tersebut, OBATApps menjalin kerjasama dengan Akademi Farmasi Sehat Mandiri, Sidoarjo guna meningkatkan kualitas lulusan bidang farmasi melalui pemerataan teknologi dan akses materi.

Dengan adanya sistem pembelajaran, materi, dan evaluasi terintegrasi dan variatif yang diusung oleh aplikasi OBATApps, diharapkan mampu membantu akselerasi pembelajaran bidang farmasi di Tanah Air, baik sejak jenjang Sekolah Menengah Farmasi (SMF), Diploma Farmasi (D3), Sarjana Farmasi (S1), Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

“Bahan ajar kami sudah disesuaikan dengan kurikulum nasional dan dirancang secara khusus oleh pengajar terbaik dan sudah berpengalaman,” terang Saiful Robbani selaku Chief Marketing OBATApps.

Direktur Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri, Sidoarjo, yakni Apt. Andri Priyoherianto menyatakan bahwa kerjasama ini diselenggarakan sebagai bentuk keterbukaan lembaganya terhadap kemajuaan teknologi.

“Di zaman serba digital ini kami berkolaborasi dengan OBATApps agar lebih siap berakselerasi dan menyesuaikan model pembelajaran, dari model pembelajaran offline menjadi online dan berbasis digital” tuturnya.

Tag

Load More