Suara.com - Masyarakat dihadapkan pada masalah besar dalam menghadapi pecandu narkoba. Ada banyak alasan yang dapat menyebabkan kecanduan, dari trauma masa kecil, hubungan dengan kerabat bermasalah, masalah di tempat kerja maupun kehidupan. Seorang pecandu dalam rehabilitasi narkoba membutuhkan psikolog untuk memulihkan mentalnya.
Psikolog Bagi Pecandu Narkoba
Pecandu narkoba sejatinya adalah korban yang harus ditolong dengan direhabilitasi. Para korban narkoba itu tentu tak akan bisa memulihkan kecanduannya sendiri. Mereka butuh orang lain yang peduli dan itu tersedia di klinik rehabilitasi narkoba. Di klinik rehabilitasi narkoba, Ashefa Griya Pusaka misalnya, seorang pecandu tak hanya akan disembuhkan fisiknya yang keracunan zat-zat berbahaya. Karena otak dan mentalnya pun terkena, maka pendekatan psikologis pun dilakukan.
Masalah kecanduan tidak boleh diabaikan dan dianggap hanya menyangkut orang yang terjerumus ke dalam jebakan narkoba. Program rehabilitasi kecanduan narkoba adalah solusi rasional dalam situasi seperti itu. Di sini peran psikolog yang berpengalaman adalah membantu pecandu mengakhiri masalah utamanya yaitu menghilangkan kecanduan pada tingkat kesadaran. Pasien biasanya akan menjalani terapi yang efektif yang bertujuan agar ia dapat keluar dari labirin kecanduan narkoba.
Seperti diketahui, penggunaan narkoba dan penurunan fungsi sosial akan mengubah seorang pecandu dari dalam. Pecandu tidak dapat mengatasi keadaan batinnya sendiri. Bahkan setelah perawatan jangka panjang dan detoksifikasi lengkap tubuh, tidak mungkin untuk menyingkirkan masalah pada tingkat bawah sadar mereka sendiri. Ada berbagai kondisi pola pikir yang biasanya dialami oleh pecandu narkoba yaitu :
Tingkat percaya diri yang rendah;
Kerentanan dan kebencian yang tinggi;
Ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi negatif;
Ledakan agresifitas;
Kesulitan dalam hubungan dengan kerabat.
Peran Psikolog Bagi Pecandu
Seorang pecandu narkoba dalam masa rehabilitasi dapat mengandalkan bantuan seorang psikolog atau psikoterapis. Program rehabilitasi narkoba khususnya untuk memulihkan mental pengguna meliputi interaksi dengan kerabat dan teman, pendampingan dalam sosialisasi dan juga adaptasi di masyarakat. Pasien biasanya diarahkan untuk menghadiri sesi individu, di mana ia dapat mendiskusikan masalah utama, berbagi emosi dan pengalamannya dengan para pecandu lainnya. Terapi kelompok pun cukup efektif, di mana para pecandu yang disatukan oleh masa lalu yang sama akan berkumpul. Sesi seperti ini akan mengajarkan pasien agar bisa rileks, belajar berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.
Peran utama seorang psikolog atau psikoterapis adalah membantu pasiennya bertahan dari masa-masa sulit dalam hidupnya. Membantu dia beradaptasi di masyarakat, memperbarui hubungan dengan kerabat, dan kemampuan menemukan dirinya kembali dalam kehidupan. Psikolog atau Psikoterapis yang baik akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa lingkungan di dekat pengguna narkoba memang tidak akan membuatnya kembali mengalami kecanduan.
Baca Juga: Diduga Gangguan Jiwa, Ferdy Sambo Bisa Lepas dari Jeratan Hukuman Mati
Bahkan setelah memulihkan tubuh dengan bantuan obat-obatan, seorang pecandu masih memiliki masalah psikologis yang perlu ditangani oleh seorang psikolog. Juga, sebagian besar mantan pecandu narkoba pun mengalami depresi berat, yang memerlukan pengobatan dan pengawasan medis. Namun, penting untuk diingat bahwa psikolog hanyalah pendamping pasien. Untuk menggunakan atau tidak menggunakannya maka setiap pecandu yang akan memutuskan untuk dirinya sendiri.
Manfaat Terapi Psikologis Bagi Pecandu Narkoba
Klinik rehabilitasi narkoba biasanya menggunakan berbagai program yang dirancang khusus untuk rehabilitasi pecandu narkoba. Berbagai program itu termasuk penanganan dampak psikologis, terapi okupasi, aktivitas fisik, dan komunikasi. Perawatan wajib dengan memberikan obat-obatan tertentu jarang memberikan hasil yang bertahan lama. Namun yang lebih penting adalah pecandu mampu menyadari masalahnya dan memiliki tekat untuk sembuh dari kecanduan. Ini adalah tugas utama psikolog atau psikoterapi.
Rehabilitasi psikologis pecandu narkoba akan bermanfaat untuk :
Identifikasi alasan mengapa menggunakan narkoba (depresi, ketakutan, keputusasaan, trauma masa kanak-kanak, kekerasan dalam rumah tangga, kompleks, dll.);
Memahami dan mengendalikan emosi;
Menghadapi amarah dan menyingkirkan dendam;
Mempertahankan motivasi positif;
Menahan kecanduan;
Memahami orang yang dicintai dan meminta bantuan saat dibutuhkan.
Meski telah sembuh secara fisik dari pengaruh zat beracun narkoba namun biasanya mantan pecandu masih bermasalah dengan mentalnya. Masih ada keinginan dari dalam untuk kembali menggunakan narkoba. Dia pun mungkin masih memiliki rasa sakit emosional dan kebosanan. Psikolog atau Psikoterapi memungkinkan pengguna untuk dapat melihat dunia secara berbeda.
Berita Terkait
-
5 Dampak Negatif Kesehatan Mental bagi Pelaku Judi Online
-
5 Alasan Kamu Memilih Bersembunyi ketika Menangis, Mana yang Paling Relate?
-
Cucu Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga, Kakek di Sumut Minta Bantuan Jokowi: Sudah 3 Bulan Tak Ditindaklanjuti!
-
Berpelukan Dapat Menurunkan Hormon Stress, Mau Tahu Manfaat Lain Dari Berpelukan?
-
Layanan Dokter Spesialis Jiwa, Baru Ada di 318 Rumah Sakit Umum Daerah di Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence