Suara.com - Meskipun pertumbuhan ekonomi global akan mengalami perlambatan pada 2023 akibat kenaikan harga energi dan komoditas pangan, namun ekonomi Indonesia diprediksi masih tumbuh positif di kisaran 5 persen. Selain itu, neraca perdagangan juga bertahan dalam posisi surplus selama 29 bulan berturut-turut.
Pernyataan ini merupakan kesimpulan media talkshow soal Economic Outlook 2023 bertema “Ancaman Resesi 2023 di Depan Mata, Fakta atau Hoax?”, yang digelar oleh Grant Thornton secara virtual, beberapa waktu lalu.
“Hal tersebut disebabkan karena kinerja ekspor dan impor Indonesia yang tidak terhubung erat dengan ekonomi global, sehingga ancaman resesi global terhadap perekonomian Indonesia tidak akan terlalu terasa, hanya akan melambat. Hal ini ditambah dengan ekonomi mitra dagang negara utama, seperti China dan Amerika Serikat pada 2022 Triwulan-II tetap tumbuh," kata Ekonom INDEF, Ariyo DP Irhamna, yang menjadi salah satu pembicara.
“Resesi global dapat membawa dampak bagi kegiatan usaha di setiap sektor industri, namun isu tersebut dapat disikapi secara bijak. Kami di Grant Thornton selalu membantu perusahaan klien-klien kami dalam menyusun strategi yang tepat dan benar, dengan mengkapitalisasi networking yang baik, serta memaksimalkan sumber daya yang tersedia," ujar Alexander Tjahyadi, Assurance Partner Grant Thornton Indonesia.
“Memasuki tahun 2023, pelaku usaha bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian perekonomian 2023 dengan berkaca dari tahun sebelumnya, sehingga dapat mengantisipasi dampak dari moneter, fiskal dan likuiditas, harga bahan baku yang terus meningkat, kurs mata uang asing yang volatile sehingga mereka dapat menentukan strategi yang tepat dan make the right decision untuk spending yang smart," tambahnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Diperkirakan Alami Penurunan Produk Domestik Bruto Sebesar 3,6 Persen
-
Pengaruh Besar Resesi 2023 Terhadap Jual Beli Alat Berat, Ini Penjelasan INTA
-
Hantu Resesi 2023 Bikin Hotel DI Yogyakarta Bereaksi
-
Dear Investor, Di Kabupaten Lebak Ada Lahan 10 Ribu Hektar Yang Disiapkan Pemerintah
-
Inflasi Masih Akan di Atas 5 Persen
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence