Suara.com - Perkembangan dunia internet saat ini menciptakan sekali fenomena menarik. Internet dapat menjangkau hampir seluruh kebutuhan hidup manusia, salah satunya adalah kebutuhan beragama.
Kadis Kominfo Kota Salatiga, Drs. Budi Prasetiyono, M.Si mengatakan, internet digunakan oleh hampir 215 juta pengguna internet, dari total 275 juta orang. Ini menunjukan betapa penggunaan internet di Indonesia sangat luar biasa. Salah satu fungsi yang bisa dilakukan melalui internet adalah berdakwah.
Dahulu dakwah didapat melalui pertemuan keagamaan, namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, dakwah dapat diakses melalui radio, televisi, dan bahkan saat ini, melalui internet atau media digital lainnya. Dakwah melalui media digital biasa disebut dakwah digital.
Menurut hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet (media sosial) di Indonesia sebanyak 50,7% pengguna Facebook, 17,8% pengguna Instagram, 15,1% pengguna Youtube, 1,7% pengguna Twitter dan 0,4% pengguna Linkedin (Laporan Survey Penetrasi Dan Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018).
Oleh karena itu, hal ini merupakan tantangan terbesar para pemuka agama untuk dapat lebih kreatif dalam menyebarkan agama. Mereka harus belajar mengikuti perkembangan teknologi, agar tujuan penyebaran ilmu keagamaannya dapat tersebar dan terserap dengan baik.
Sekretaris Redaksi NU Sleman Media mengungkapkan, sebagai pengguna, kita harus pandai memfilter mana informasi yang benar dan salah. Jangan sampai salah pemahaman, yang akhirnya malah tersesat ke dalam pemaham-pemahaman yang jauh dari syariat hukum Islam.
Literasi Digital
Pengetahuan literasi digital merupakan salah satu fokus penting pemerintah demi menurunkan angka penyebaran disinformasi melalui media digital. Literasi Digital Indonesia digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum Program Gerakan Nasional Literasi Digital Indonesia 2020-2024.
Ada 4 pilar yang menjadi bagian dari kerangka kerja pengembangan kurikulum Literasi Digital, yaitu:
(1) Digital Skill atau kecakapan digital, kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Tips Melindungi Anak dari Pengaruh Buruk Internet, Orang Tua Wajib Tahu!
(2) Digital Culture atau budaya digital, kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.
(3) Digital Ethics atau etika digital, kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
(4) Digital Safety atau kemanan digital,kemampuan user (pengguna) dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Dakwah digital harus berjalan sesuai dengan Pancasila. Mereka dituntut untuk lebih kreatif dan aman dalam menyampaikan ilmu keagamaannya.
Masyarakat pun wajib mencari dakwah digital dengan cermat, melihat rujukan yang jelas sehingga terhindar dari perbuatan negatif yang dapat memecah belah kerukunan hidup beragama dan berbudaya.
Sekda Kota Salatiga, Ir. Wuri Pujiastuti, MM menyampaikan, kita boleh untuk mengikuti perkembangan zaman atau era digital, tapi ibadah tetap nomor 1.
Berita Terkait
-
Gelar Pelatihan Dakwah Digital, PDIP Tolak Politik Identitas Demi Rebut Kekuasaan
-
Bantu Dakwah Lewat Lagu Religi, Tantri Kotak Ogah Terima Royalti
-
Sebarkan Kebaikan di Ruang Digital, Cakupan Dakwah Ustaz Makin Luas
-
Pesan Umi Pipik ke Abidzar: Jadikan Dunia Kamu Sebagai Jalan Dakwah
-
Tokoh Muda Muslim Jepang: Dakwah Terpenting Lewat Perilaku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence