Suara.com - Setiap tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari susu sedunia, dimana pentingnya susu sebagai sumber nutrisi manusia dirayakan secara global. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat susu dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Hari Susu Sedunia menjadi momen penting dalam agenda internasional dan sebagaimana peran susu memainkan peran vital dalam kehidupan kita sehari-hari.
Menteri Kesehatan, Budi Sadikin dalam peringatan hari susu sedunia mengatakan konsumsi susu dapat meningkatkan kecukupan gizi karena mengandung protein, kalsium, serta vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh serta dapat memperkuat sistem imunitas. Sayangnya, di Indonesia tingkat konsumsi susu masih rendah.
“Konsumsi protein per kapita masyarakat Indonesia sudah di atas standar nasional, yaitu 62,2 gram dari standar nasional 57 gram. Tetapi konsumsi sumber protein hewani, salah satunya susu dan produk olahannya, masih rendah,” ucap Budi melalui pesan video dalam acara Hari Susu Sedunia yang digelar pada Selasa, 30 Mei 2023.
Tak berbeda jauh, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) juga menggelar talkshow “Pemenuhan Hak Gizi AUD Jadikan Generasi Anak Indonesia yg Berilmu Beriman Bertaqwa Berkarakter” pada 1 Juni 2023. Dalam kesempatan itu, ketua HIMPAUDI, Dr Betti Nuraini MM mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi anak di masa 1000 hari kelahirannya atau hingga anak berusia 2 tahun.
Dikatakan Betti Nuraini, pemenuhan hak gizi anak usia dini (AUD) menjadi salah satu fokus utama dalam upaya membentuk generasi anak Indonesia yang berilmu, beriman, bertaqwa, dan berkarakter. Dalam menghadapi tantangan masa depan, pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan aspek gizi, pendidikan, nilai-nilai keagamaan, dan karakter, harapannya adalah menciptakan generasi penerus yang kuat, berintegritas, dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Sebagaimana diketahui, susu menjadi masalah fundamental dalam pemberian gizi anak usia dini. Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesa, Arif Hidayat yang turut hadir dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa masih banyak orang tua yang salah persepsi dalam memilih jenis asupan gizi seperti dalam hal pemilihan susu untuk anak. Dalam hal ini pemerintah sudah mengambil langkah dengan membuat peraturan pada label himbauan tidak untuk bayi pada kemasan produk kental manis.
“Masih banyak hingga detik ini orang tua yang memberikan kental manis pada anaknya setiap hari bahkan bisa 3 botol 4 botol setiap hari karena mereka menganggap itu sebagai susu. Kandungan yang terbesarnya itu adalah gula ada 45% sukrosa 50% glukosa dan kandungan lainnya itu bulat sedangkan harapan bagi orang tua kandungan yang tidak terpenuhi kalau dari kental manis makanya kami selalu menyebut SKM itu bukan susu tapi sebagai kental manis sebagai krimer sebagai topping makanan,” ucap Arif Hidayat.
“Pada anak usia dari satu sampai tiga tahun setelah itu sangat tidak dianjurkan untuk diberikan kental manis bahkan pemerintah secara tegas dalam label kemasan yang ada sekarang," sambungnya.
Berita Terkait
-
Lolly Ngegas Disuruh Sadar Diri Masih Butuhkan Nikita Mirzani: Itu Tanggung Jawabnya!
-
Dukungan Bagi Gadis Belia di Parigi Moutong yang Menuntut Keadilan
-
Korupsi Rugikan Negara Rp30 Miliar, Mantan Dirut Anak Usaha PT Semen Baturaja Ditahan
-
Sempat Sesumbar Ogah Pakai Duit Nikita Mirzani, Lolly Kini Mohon-Mohon Minta Ibunya Bayar Tagihan Sekolah
-
Usai Sidang, Inara Rusli dengan Mata Sembab: Aku akan Mempertahankan Hak Asuh Anak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence