Suara.com - Pemerintah kini tengah menggalakkan Program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan komponen dan bahan lokal dalam produksinya.
Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan mendorong produksi lokal, program ini diharapkan meningkatkan kemandirian Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia berupaya mewujudkan program yang digagas pemerintah ini, salah satunya PT. Kompindo Fontana Raya.
Eksportir tali webbing dan pita elastis di Indonesia ini menyatakandukungannya sepenuhnya terhadap Program TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Kompindo Fontana Raya, yang merupakan perusahaan penyedia bahan baku pembuatan sabuk, kopelrim, dahrim, tali karmantel, tali tenda dan webbing, serta elastik berupaya ikut memperkuat industri domestik melalui peningkatan penggunaan komponen lokal.
"Kami mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mempromosikan komponen lokal dan memperkuat industri dalam negeri. Kompindo Fontana Raya bertekad untuk berperan penting dalam membentuk ekosistem teknologi yang maju dan mandiri di Indonesia," kata Jennifer, Kepala Bagian Sales dan Marketing PT. Kompindo Fontana Raya.
PT. Kompindo Fontana Raya telah menerapkan berbagai langkah untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal, seperti menjalin kemitraan strategis dengan pemasok komponen lokal, berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi, serta mendukung pertumbuhan fasilitas manufaktur lokal.
Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, Kompindo Fontana Raya secara aktif berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mencapai kemandirian di sektor industri, menciptakan peluang kerja, dan memperkuat ekonomi Indonesia secara keseluruhan
Berita Terkait
-
Komitmen Dukung Program Pemerintah, Inovasi Produk Ini Resmi Kantongi Sertifikat TKDN
-
Industri EPC Nasional Dukung Program TKDN Pemerintah
-
HUT ke-43 Dekranas, BRI Sukseskan Pelatihan Sertifikasi TKDN dan Beri Dukungan Permodalan UMKM
-
Sertifikasi TKDN dan Dukungan Modal bagi UMKM Beri Peluang untuk Tingkatkan Pemakaian Produk Lokal
-
Pelatihan Sertifikasi TKDN Bersama Kementerian BUMN, Bentuk Aplikasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence