"Cari pembatiknya itu rada tricky. Waktu itu kami cari yang pengerjaannya rapih dan 'tastenya' sesuai dengan brand kami. Karena kami ingin memproduksi batik memadukan unsur klasik/tradisional namun tetap terkesan modern, sehingga dapat dikenakan semua kalangan dan umur," papar Christian.
Sepulang roadtrip, Christian dan Juan kembali melakukan riset. Kali ini ia ingin mengetahui seperti apa demand costumer batik di ibukota.
"Kami mulai dari teman-teman terdekat. Dari circle. Kebetulan kan mereka baru pada kerja kantoran, dan harus pakai batik setiap Jumat. Banyak juga ternyata yang cari batik untuk kondangan, karena pakai itu batik kan 'nggak ribet' dan kesan formalnya masih dapet," tutur Christian.
Christian menambahkan, ia sengaja menjadikan anak muda sebagai salah satu target marketnya karena masih banyak yang berpikir bahwa mengenakan batik itu terkesan tua.
"Kami ingin citra batik itu bisa dipakai semua orang, termasuk anak-anak muda. Kalau mereka tidak suka batik yang motifnya terlalu tradisional, atau warna sogaan. Kami punya produk yang sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dan pastinya mengikuti trend yang sedang happening," imbuhnya.
Berbekal pengalaman roadtrip dan riset market selama kurang lebih empat tahun, pada tahun 2015, Christian, Juan dan Gisella resmi merilis brand batik mereka yang bertajuk Batik Concept.
"Modal awalnya enggak banyak sekitar Rp20 juta dan itu joinan juga. Dari modal itu kami pakai untuk 'trading' dulu. Jadi konsepnya menawarkan desain ke customer, kalau dia suka baru kami beli dari pembatik. Kami juga beli putus dari pembatik," kata Christian.
Perlahan tapi pasti, usaha Christian semakin berkembang pesat. Ia pun memutuskan untuk membuka workshop di ruang tamu rumah salah satu partnernya. Mereka juga mulai mencoba berjualan online melalui platform media sosial seperti instagram.
Kala itu, Batik Concept menjadi salah satu pioneer brand batik tulis yang menerapkan konsep tersebut. Hingga berhasil mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Baca Juga: Suami Nikita Willy Terancam Disomasi Tante Sendiri, Dituntut Kembalikan Uang Puluhan Miliar
"Setelah berjualan online, omzet kami meningkat signifikan. Waktu itu kami memanfaatkan momen berkolaborasi dengan sejumlah influencer/KOL untuk membentuk pasar sekaligus setting the new trend," jelas Christian.
Tak berhenti di situ saja, Batik Concept lagi-lagi mengeluarkan inovasi baru dengan mengusung konsep Bespoke batik atau custom tailor. Konsep ini memungkinkan para customer untuk mendapatkan setelan batik impian mereka hanya dengan one stop service.
"Kami salah salah satu pioneer bespoke batik untuk anak muda. Jadi kami menawarkan service end to end untuk para costumer," terang Christian.
Hingga pada tahun 2018, Christian memantapkan diri untuk membuka butik khusus di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Keputusan tersebut ia ambil mengingat Batik Concept telah memiliki pelanggan setia dan produk signature yang diyakini dapat menarik lebih banyak lagi customer baru.
"Karena market kami sudah ada, kami juga memiliki signature produk berupa batik tenun yang sangat versatile untuk anak muda. Akhirnya kami yakin membuka butik," tutur Christian.
Benar saja, kini omzet yang diraih Batik Concept bisa menyentuh angka hingga ratusan juta per bulan, dan sukses mendatangkan banyak customer baru. Tak tanggung-tanggung, selain dari kalangan selebriti dan influencer, Christian kebanjiran pesanan dari para pejabat pemerintahan.
Berita Terkait
-
Menciptakan Peluang Bisnis di Era Milenial untuk UMKM
-
Mau Buka Usaha Tapi Susah? Ini 6 Tips Kembangkan Bisnis Online dan Maksimalkan Penjualan di Era Digital
-
Sudah Terbang 30 Menit, Batik Air Terpaksa Turunkan Penumpang yang Coba Pecahkan Jendela Pesawat
-
Resmikan Kantor Baru, Perusahaan Ini Siap Berikan Layanan Bisnis Komperhensif
-
Kupas Grey Area Pekerja Gig hingga Etika dalam Pasar Ketenagakerjaan di Global Summer Week 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence