Suara.com - Untuk mendukung UMKM naik kelas, tugas besar Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) adalah membangun dan menciptakan formulasi berbagai program.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Kerukunan KUKMI, Yudianto Tri, saat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP KUKMI Periode 2023-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, di Hotel Lombok Raya Mataram, Sabtu (30/9/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota dan pengurus dari seluruh wilayah di Indonesia. Munas ke-VIII di Lombok tersebut membawa tema besar "Usaha Kecil Menengah Sebagai Pilar dan Kekuatan Ekonomi Bangsa".
Usai terpilih menjadi Ketua Umum KUKMI, Yudianto menyoroti dua masalah yang berkaitan dengan perkembangan UMKM di Indonesia, yakni peraturan pemerintah yang melarang jual beli di platform digital seperti social e-commerce dan dana KUR yang belum terserap maksimal.
la menilai, pemerintah gagap dalam memutuskan dan membuat kebijakan, karena belum bisa mengetahui masalah yang sebenarnya dari persoalan UKM.
Yudianto melihat ada tugas besar KUKMI dalam membangun dan menciptakan formulasi berbagai program untuk kemajuan UMKM. Walau demikian, Yudianto mengatakan, banyak keunggulan sosial e- commerce seperti TikTok Shop dkk, diantaranya harga barang yang lebih murah, rantai pasok yang singkat, promosi brand yang maksimal, dan pembelian dalam waktu singkat.
"Kita harus bisa sesuaikan dengan teknologi saat ini. Inilah yang akan membuat UMKM naik kelas. Harus ada formulasi dan cara mengaturnya," ujarnya.
Terkait dana KUR, Yudianto mengatakan, dana Rp 600 triliun yang disediakan pemerintah untuk UMKM pe rtahun masih belum maksimal karena banyak persyaratan yang diberikan oleh pihak bank pelaksana kepada UMKM, padahal untuk mendapatkan dana tersebut bisa tanpa jaminan.
"Dana KUR itu tanpa jaminan, tapi bank pelaksana yang memanfaatkan harus ada persyaratan atau jaminan, sementara menurut presiden, dana KUR harusnya tidak perlu jaminan hingga pinjaman Rp500 juta," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Peserta Antusias Ikuti Pasar Lokal Suara UMKM di Kota Bandung
"Kenyataannya sekarang, dana KUR dari Rp50 juta harus pakai jaminan. Ini kebijakan bank pelaksana dan bukan kebijakan pemerintah. Inilah yang menyebabkan dana KUR tidak terserap maksimal," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ciptakan UMKM di OKI Lewat Pelatihan Pembuatan Kemplang
-
Launching SHW Center, Hardjuno: UMKM Benteng Terakhir Pertahanan Ekonomi Negara
-
200 Pelaku Usaha Hadiri Suara UMKM Pasar Lokal di Bandung
-
Direktur BUMDes Sinar Makmur: Pemberdayaan BRI Buat Ekonomi Masyarakat Lebih Berdaya
-
Kisah Direktur BUMDes Sinar Makmur Berhasil Dorong Potensi Lokal di Desa Sirnajaya Berkat BRI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence