Suara.com - Warga Ogan Komering Ilir (OKI) sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan kemplang yang digelar sukarelawan Crivisaya Ganjar.
Crivisaya Ganjar adalah simpatisan Ganjar Pranowo yang terdiri dari Generasi Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila).
Pelatihan itu diadakan di Kelurahan Kayuagung, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatra Selatan.
"Kegiatan kami hari ini adalah pembuatan kemplang. Harapan kami agar banyaknya UMKM itu lebih maju membangunkan sektor perekonomian warga serta memperluas perkembangan UMKM itu sendiri," ujar Koordinator Wilayah Crivisaya Palembang, Sri Agria ditulis Sabtu (30/9/2023).
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka mengaku sangat senang bisa ikut pelatihan pembuatan kemplang karena dinilai sangat bermanfaat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Kayuagung, Ishak Nafis.
"Ini sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi pengangguran dan menambah pendapatan warga Kayuagung," ucap Ishak.
Kegiatan yang juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 itu pun mendapatkan sambutan hangat dari para peserta. Warga menilai Ganjar merupakan sosok pemimpin yang sangat merakyat dan mampu berbaur dengan seluruh kalangan masyarakat termasuk rakyat kecil.
"Beliau orangnya sangat ramah terutama kepada masyarakat kecil, khususnya selama di Jawa Tengah sangat ramah kepada masyarakat kecil," ungkap Ishak.
"Yang jelas kami berharap untuk penerus kepresidenan untuk 2024 ini mudah-mudahan Pak Ganjar Pranowo yang untuk menjadi penerus bangsa ini," lanjut dia.
Baca Juga: Launching SHW Center, Hardjuno: UMKM Benteng Terakhir Pertahanan Ekonomi Negara
Hal senada juga diungkapkan peserta lainnya bernama Sri Astuti (38). Sri menilai pelatihan itu sangat bermanfaat karena dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga.
"Menurut saya pelatihan tadi sangat sangat bagus.
Seru dimana kami bisa silaturahmi walaupun ada kesibukan masing-masing jadi dengan adanya acara ini kami bisa berkumpul kembali," ucap Sri Astuti.
"Sosok Pak Ganjar ini sangat baik yang mana Bapak suka blusukan, merakyat, dan memperhatikan rakyat kecil. Harapan saya di tahun 2024 semoga Bapak Ganjar menjadi orang nomor satu di Indonesia yang mana untuk memperhatikan rakyat kecil seperti kami," pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, peserta dilibatkan langsung dalam proses pelatihan cara membuat kemplang dari awal hingga akhir. Setelahnya, mereka dapat menikmati bersama hasil masakan kemplang yang mereka buat tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani