Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar dalam turnamen bulu tangkis grade II level 4 (Super 500), Indonesia Masters 2018 yang bergulir pada 23-28 Januari mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti menyebutkan Indonesia menargetkan satu gelar juara dari nomor ganda putra dan ganda campuran yang masih menjadi andalan untuk mendulang gelar, serta mungkin ganda putri.
"Target satu gelar juara, tetapi saya ingin semua atlet tampil maksimal di turnamen ini. Persiapan sudah dilakukan dari awal tahun lalu, baik persiapan fisik maupun teknik," ujar Susi di Hotel Sultan Jakarta, Senin (22/1/2018).
Dengan kembali menjadi andalan kala bermain di hadapan publik sendiri dengan ekspektasi tinggi para penggemar bulu tangkis, para pemain sendiri mengaku tak menjadikan hal tersebut sebagai beban.
"Soal beban target itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau saya sih nikmati saja dan jadikan ini sebagai motivasi lebih. Pastinya kami mau memberikan yang terbaik, semoga jadi awal yang baik tahun ini," kata pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo di lokasi yang sama.
Sementara itu, pemain spesialis ganda campuran Liliyana Natsir menyebut ekspektasi penggemar pada dia dan pasangannya, Tontowi Ahmad, sudah biasa dialaminya.
"Dulu sih mungkin iya terbebani, tapi setelah saya juara di kandang sendiri tahun lalu, saya sudah tidak begitu terbebani. Tapi tetap ada pasti perasaan beban itu, namun kami atur bagaimana menjadikan hal tersebut sebagai motivasi," kata Liliyana.
Indonesia Masters 2018 sendiri menjadi turnamen pertama dari dua turnamen yang dilangsungkan di Istora Senayan yang baru direnovasi, sebelum gelaran Asian Games 2018.
Turnamen selanjutnya, adalah kejuaraan level 2 (Super 1000) Indonesia Terbuka yang juga akan dilangsungkan di Istora Senayan pada Juli 2018 mendatang.
Menghadapi event-event penting, Istora dinyatakan hampir seratus persen rampung. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2018, Achmad Budiharto.
"Saat ini ada bagian yang masih on progress, proses finishing sudah 98 persen rampung untuk bagian outdoor. Namun dari segi lapangan pertandingan, sudah seratus persen siap. Soal angin, pencahayaan, AC dan flooring sudah kami maksimalkan. Karena venue baru, memang perlu penyesuaian, namun sejauh ini tidak ada masalah, sudah diuji coba juga untuk latihan," tutur Budiharto yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI. (Antara)
Berita Terkait
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
-
Nol Gelar Indonesia Masters 2025, Lengkapi Kegagalan Laga Besar Awal Tahun
-
Takluk dari Malaysia, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Indonesia Masters 2025
-
Jonatan Christie Terduduk Lemas Usai Gagal Juara Indonesia Masters 2025
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur