Suara.com - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil memetik kemenangan di laga perdananya. Menghadapi Riky Widianto/Masita Mahmudin di gelaran Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2018), Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi dan Liliyana, menang 23-21 dan 21-17.
Owi mengatakan Riky/Masita, yang juga merupakan wakil Indonesia di sektor ganda campuran, punya semangat juang tinggi. Owi/Butet pun sempat dibuat kesulitan oleh keduanya
"Di atas kertas kami memang unggul, tapi karena faktor angin jadi mungkin kami agak kaget saja," kata Owi usai pertandingan.
Sementara itu, Butet sapaan akrab Liliyana mengakui sulit jika harus berhadapan dengan rekan satu negara. Terlebih, lawan memiliki motivasi mengalahkan senior-seniornya.
Butet tidak menampik ada sedikit tekanan yang menghampirinya. Namun, itu semua hilang setelah Owi dan Butet menemukan bentuk permainan.
"Memang lebih sulit itu melawan tim dari negara sendiri. Kita ada tekanan di awal set pertama, tetapi memasuki set kedua kami sudah temukan chemistry," ujar Butet.
"Memang ada sedikit tekanan. Tapi, tekanan itu lebih kepada dorongan kami untuk menang. Sempat tertekan tapi kemudian kita bisa keluar," jelasnya.
Owi/Butet bakal berghadapan dengan pasangan Taiwan Lee Yang/Hsu Ya Ching di babak selanjutnya, pada Rabu (24/1/2018).
Berita Terkait
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
-
Nol Gelar Indonesia Masters 2025, Lengkapi Kegagalan Laga Besar Awal Tahun
-
Takluk dari Malaysia, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Indonesia Masters 2025
-
Jonatan Christie Terduduk Lemas Usai Gagal Juara Indonesia Masters 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025