Suara.com - Ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menunjukkan tajinya dengan memetik kemenangan di putaran kedua Indonesia Masters 2018. Menghadapi duet Taiwan, Lee Yang/Hsu Ya Ching, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018), Owi/Butet menang dua game langsung 21-12 dan 21-10.
Usai pertandingan, Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, mengatakan dirinya sudah mulai beradaptasi dan mengantisipasi arah angin yang menjadi kendala bagi para peserta di Istora Senayan di hari pertama dan kedua.
"Hari ini kami tampil lebih baik dari kemarin. Kami sudah bisa menysuaikan dengan Istora yang baru ini. Kami lebih enjoy dan tidak buat kesalahan sendiri," kata Butet usai pertandingan
"Apalagi set kedua kami bisa lebih keluarkan kemampuan kami lagi. Sehingga bisa tampil cukup baik pertandingan yang sekarang," tambahnya.
Di babak perempat final, Owi/Butet akan menghadapi ganda campuran Cina, Zhang Nan/Liu Xuanxuan. Pasangan Cina itu melaju ke perempat final usai mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Chistianshen/Christina Pedersen.
Mengomentari bakal lawannya itu, Butet tidak menampik pengalaman Zhang/Liu yang melebihi dirinya. Oleh karena itu, bersama Owi, dia akan mempelajari kemampuan lawann dan berlatih keras.
"Kami akan pelajari permainan mereka, dia sudah pengalaman. Jadi harus fokus dan waspada, semoga lebih bagus lagi ke depannya," tambah Butet.
Berita Terkait
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
-
Nol Gelar Indonesia Masters 2025, Lengkapi Kegagalan Laga Besar Awal Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025