Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, kembali harus menelan pil pahit belum mampu mengalahkan pemain nomor wahid India, Pusarla V. Sindhu.
Fitriani takluk dari peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu, 13-21 dan 22-24, saat tim putri Indonesia menghadapi India di perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2018, Jumat (9/2/2018).
Hasil ini menambah panjang kekalahan Fitriani dari pebulutangkis ranking empat dunia ini menjadi 0-4. Tidak hanya itu, Fitriani yang turun di partai pertama, akibatnya membuat Indonesia sementara tertinggal 0-1.
Di atas kertas, Sindhu memang lebih diunggulkan. Fitriani mengaku bermain di bawah tekanan Sindhu pada game pertama, banyak melakukan kesalahan sendiri.
Fitriani memimpin 11-7 pada interval game kedua. Akan tetapi ia kembali masuk ke dalam permainan Sindhu yang cepat dan penuh serangan.
Saat adu setting, Fitriani kembali memimpin 21-20, sayang satu servisnya tanggung, sehingga langsung dimatikan oleh Sindhu.
"Di game pertama saya coba balik menekan lawan, tetapi banyak pukulan saya yang out. Pertahanan saya juga masih kurang rapat, saya sering salah mengarahkan bola," kata Fitri, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat siang.
"Waktu di game kedua itu memang saya sudah memimpin, tapi saya terpancing ikut permainan Sindhu yang menyerang," tambah Fitri.
"Kemenangan kemarin melawan Cina memang membuat saya lebih percaya diri. Tapi turun lagi sebagai tunggal pertama pasti ada rasa tegangnya, karena saya ingin menyumbang angka, kalau sudah unggul di partai pertama kan teman-teman yang lain jadi lebih enak mainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Kalahkan India, Tim Putri Indonesia Ditunggu Jepang di Semifinal
Beruntung wakil-wakil Indonesia lainnya mampu mencuri poin di tiga partai berikutnya. Indonesia pun lolos ke semifinal dan akan menghadapi Jepang, Sabtu (10/2/2018) besok.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Sinopsis 1972 Nagisa no Keika, Drama Jepang yang Dibintangi Issey Takahashi
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Sinopsis 'Jaa, Anta ga Tukutte Miro yo', Drama Terbaru Ryoma Takeuchi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung