Suara.com - Dewan Olimpiade Asia (OCA) menilai masih ada beberapa catatan yang harus segera diselesaikan 100 hari jelang berlangsungnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Setidaknya ada tiga poin penting yang disorot OCA yang harus diperbaiki INASGOC, selaku panitia pelaksana Asian Games 2018, agar multievent terbesar bangsa Asia ini bisa berjalan sesuai harapan.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua OCA Tsunekazu Takeda dalam konfrensi pers usai menghadiri 9th Coordination Committe Meeting atau rapat terakhir terkait persiapan Asian Games 2018 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (9/5).
"Kami sangat senang INASGOC telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mempersiapkan pelaksanaan Asian Games 2018," kata Takeda.
"Pemerintah Indonesia juga sangat mendukung berlangsungnya perhelatan ini. Tetapi, ada tiga poin krusial yang harus segera diselesaikan, yaitu keamanan, transportasi dan pengerjaan konstruksi venue," Takeda menambahkan.
Sejauh ini INASGOC dan pemerintah terus menggenjot renovasi dan pembangunan arena pertandingan.
Beberapa venue yang masih dalam proses pengerjaan, diantaranya squash (Gelora Bung Karno), Jetski (Pantai Indah Ancol), Lapangan Sofbol Pendamping (Rawamangun), dan Layar (Pantai Ancol Barat).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sendiri mengklaim pengerjaan venue maupun non venue di Jakarta, Jawa Barat, dan Palembang sudah mencapai 93 persen.
Mengenai transportasi, Ketua INASGOC Erick Thohir yang hadir dalam konfrensi pers, menyebut INASGOC bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meliburkan proses belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar di rumah sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan kendaraan saat berlangsungnya Asian Games 2018.
Baca Juga: Di Depan Delegasi OCA, Erick Thohir Kenang Asian Games 1962
"Erick Thohir sebagai ketua INASGOC dengan kepemimpinannya sangat kuat dan telah melakukan kerja yang bagus, jadi kami sangat senang dan saya optimis Asian Games 2018 akan berjalan sukses" tandas Takeda.
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Upacara pembukaan sendiri akan dilangsungkan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Berita Terkait
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Eks-Mertua Pratama Arhan Sindir Timnas Indonesia dan PSSI, Singgung Siapa Ya?
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir