Suara.com - Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia, akan tetap melaksanakan ibadah puasa dalam menjalani persiapan jelang Asian Games 2018. Nantinya, porsi latihan akan sedikit dikurangi.
Hal itu disampaikan pelatih tim estafet 4x100 meter putra Indonesia, Eni Nuraeni di Stadion Madya, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Eni, Induk Organisasi Atletik Indonesia (PB PASI) akan memberikan penanganan khusus bagi seluruh atlet yang berpuasa. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi mereka agar tetap prima.
"Ya biasanya mereka tetap puasa tapi akan ada tambahan nutrisi untuk persiapan," kata Eni Nuraeni, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Nantinya, Yaspi Boby dan kawan-kawan akan mendapat program latihan yang berbeda. Walaupun akan tetap dilaksanakan dua kali sehari, yakni siang dan sore.
Menurut Eni, latihan beban yang biasanya dilakuan pagi hari, akan dipindahkan pada sore. Hal itu untuk mengurangi kelelahan para atlet. Sebab, jika dilakukan sore hari, atlet bisa segera istirahat dan mengembalikan tenaga saat berbuka.
"Kalau pagi kita latihan beban. Mungkin saat bulan puasa bebannya pindah ke sesi sore," kata Eni Nuraeni.
"Selain beban yang dilatih, daya tahan, kecepatan, daya tahan lari dan macam-macam, hal itu akan sedikit dikurangi di bulan puasa," sambung Eni.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Dukungan Penuh untuk Atletik Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Global
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Dapat Apparel Baru Jelang Olimpiade 2024
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi