Suara.com - Asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Andri Widiyatmoko, puas dengan hasil yang diraih Rivan Nurmulki dan kawan-kawan di Vietnam. Meski menurutnya, beberapa kesalahan harus segera diperbaiki jika ingin mencapai target tiga besar di ajang Asian Games 2018.
Sebagai informasi, timnas voli putra Indonesia tampil impresif di Turnamen Bola Voli Internasional Piala Lienvietpostbank di Ha Nam, Vietnam, 25-31 Mei 2018 lalu.
Meski sempat kalah di laga pertama babak penyisihan grup melawan Kazakhstan, setelahnya timnas mampu memborong seluruh kemenangan di laga sisa melawan Myanmar, China Junior, Thailand, dan Vietnam.
Di babak final, Indonesia mampu mengalahkan musuh bebuyutan Thailand, yang terakhir kali dikalahkan pada 2009 silam. Timnas menang dengan skor 3-1 (31-33, 25-18, 25-22, 25-23).
"Harapannya di Asian Games nanti kita tidak salah lagi. Tidak banyak melakukan kesalahan. Jadi kemarin masih banyak kesalahan pas kita udah leading kita terkejar. Memang hal kecil tapi dampaknya besar," kata Andri Widiyatmoko di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Meski mengakui anak asuhnya tampil meyakinkan, Andri mengatakan akan terus mengevaluasi kinerja mereka. Khususnya masalah fokus yang terkadang hilang saat bertanding.
"Namun ini tidak terlalu sulit. Artinya tinggal memfokuskan mereka saja selama pertandingan," jelas pria yang juga menjabat pelatih kepala tim Proliga Jakarta Pertamina Energi itu.
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menargetkan timnas voli putra Indonesia mampu meraih medali di Asian Games 2018 nanti. Rivan Nurmulki dan kolega diharapkan minimal bisa masuk tiga besar.
"Sesuai yang ditargetkan Ketua Umum (Imam Sudjarwo) yakni rangking tiga. Tiga besar ini menjadi acuan kami untuk menjadi lebih bagus lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menuju Laga Krusial vs Ukraina, Timnas Voli Indonesia Punya PR Masalah Komunikasi
-
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia U-21: Italia Jadi Ujian Perdana
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang