Suara.com - Andrea Dovizioso gagal mengulangi sukses pada MotoGP Austria 2018. Pebalap Ducati ini harus puas finis ketiga dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).
Dovizioso mengakui salah memilih ban belakang yang membuatnya gagal mengulangi sukses musim lalu saat menjuarai MotoGP Austria.
Baca Juga: Renang Indah Indonesia Ingin Perbaiki Level di Asian Games
Rider asal Italia ini harus puas finis di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dan juara bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
"Kami mengakui kami memiliki kecepatan yang sangat bagus dan motor kami bekerja bagus di trek ini, juga di semua trek, ini adalah hal yang terpenting di kompetisi ini," ungkap Dovizioso, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (13/8/2018).
"Sayangnya, sepertinya kami mengambil keputusan yang salah tentang ban belakang. Kami menggunakan ban belakang yang berbeda (dari Lorenzo dan Marquez) dan pada akhir kami kalah lebih jauh," kata Dovi.
Ketiga pebalap di depan menggunakan pilihan ban belakang yang berbeda; Lorenzo menggunakan ban belakang soft, sementara Marquez menggunakan hard dan Dovizioso menggunakan medium.
Hingga 10 lap terakhir, Dovizioso menguntit ketat Lorenzo saat kedua motor Desmosedici tersebut mengejar Marquez.
Namun, sang pebalap Italia tersebut tak bisa melakukan overtake ke pemenang balapan, Lorenzo, karena dia mengakui kehilangan banyak grip ban belakangnya di 10 lap terakhir.
Baca Juga: Marc Marquez Sulit Dikejar, Dovizioso Incar Poin Valentino Rossi
"Saya sangat kecewa karena saya saat itu saya merasa baik. Saya bagus di pengereman, tapi sayangnya saya tak bisa menyalip Jorge," tutur Dovizioso.
"Dia mengerem sangat keras, berhenti di tengah-tengah tikungan dan sangat susah bagi saya untuk menyalipnya. Saya tak bisa menempatkan saya di posisi yang sempurna dan itu merugikan saya," Dovizioso menambahkan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless Terbaik untuk Honda Vario 150 yang Awet
-
Duel Saudara Kandung Vario 160 vs Stylo 160: Harga Beda Tipis, Siapa yang Paling Manis?
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
Dikira Motor Mahal, Padahal Lebih Murah dari Honda BeAT! Ini 5 Pilihan Sport Bekas Terbaik 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir