Suara.com - Teka-teki masa depan pebalap asal Jerman, Jonas Folger, terjawab sudah. Folger dipastikan akan menjadi pebalap penguji Yamaha mulai tahun 2019.
Kepastian itu disampaikan Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, usai sesi latihan bebas MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Jumat (8/9/2018).
"Sekalipun kami tidak membuat sebuah pengumuman, pilihan tersebut sudah dibuat beberapa waktu lalu bersama Jonas (Folger)," ujar Meregalli, dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (8/9/2018).
Baca Juga: Kuasai Hari Pertama MotoGP San Marino, Dovi Waspadai Pebalap Ini
Disamping itu, Meregalli juga mengatakan Folger telah hadir saat Yamaha melakukan tes privat di Aragon pekan lalu, meskipun dia tidak ikut tes dengan motor.
"Kami meminta dia untuk bergabung dalam tes karena dia butuh belajar dan mendengarkan apa yang dikomentari para pebalap (Valentino Rossi dan Maverick Vinales) tentang motor," tutur Meregalli.
Jonas Folger bukan belum pernah menjajal kemampuan motor Yamaha YZR-M1.
Saat memutuskan naik ke kelas MotoGP dari kelas Moto2 di tahun 2017, Folger memperkuat tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech 3.
Namun, dia hanya mengikuti 14 dari 18 seri yang dilombakan. Hal ini setelah dirinya didiagnosis menderita Gilbert Syndrome.
Gilbert Syndrome adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
Baca Juga: Posisi ke-8 di FP2 MotoGP San Marino, Rossi Sangat Puas
Posisinya di Monster Yamaha Tech 3 pun lantas digantikan pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin.
Di tahun 2018, Folger memutuskan absen dari balapan MotoGP lantaran merasa belum pulih dari penyakit Gilbert Syndrome.
Tag
Berita Terkait
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
Suzuki Menggila! Setelah Satria Pro, Kini Siapkan Penantang Yamaha XMAX dan Honda Forza
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev