Suara.com - Pebalap veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat puas menempati peringkat kedelapan latihan bebas kedua (free practice 2/FP2) MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Jumat (7/9/2018).
Pasalnya, dia berhasil memperbaiki pencapaiannya di latihan bebas pertama (FP1). Pada FP1 yang berlangsung Jumat pagi waktu setempat, Rossi harus puas berada di peringkat 15.
Catatan waktu terbaiknya saat FP1 hanya 1 menit 33,615 detik. Hasil tersebut terpaut 1,007 detik dari kompatriotnya dari Italia, Andrea Dovizioso (Ducati), yang berada di urutan pertama.
Baca Juga: Keputusan Pensiun Sudah Bulat, Liliyana Kangen Marahin Tontowi
Rossi memulai sesi FP2 dengan cukup terlambat. Awalnya, dia berhasil masuk 10 Besar saat sesi FP2 menyisakan beberapa menit lagi.
The Doctor—julukan Rossi—sempat terlempar dari 10 Besar setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) membukukan waktu tercepatnya 1 menit 32,775 detik.
Dua menit jelang berakhirnya FP2, Rossi pun menemukan ritme membalapnya dan berhasil menembus peringkat delapan di akhir sesi FP2 dengan waktu 1 menit 32,786 detik.
"Sangat penting berada di 10 Besar hari ini (kemarin—red). Saya bisa meningkatkan catatan waktu di akhir sesi dan mendapatkan target (masuk 10 Besar)," ujar Rossi dikutip dari laman resmi MotoGP, Sabtu (8/9/2018).
"Saya merasa lebih nyaman dengan motor pada hari ini dibandingkan saat tes sebelumnya. Tapi, kami masih memiliki beberapa masalah, terutama dalam pengereman. Kami juga harus meningkatkan keseimbangan," Rossi menambahkan.
Rossi menjelaskan buruknya performa Yamaha YZR-M1 2018 tunggangannya di Sirkuit Misano lantaran permasalahan daya cengkeram ban.
"Kami berpikir dengan ban hard merupakan pilihan yang tepat. Tapi, ternyata daya cengkeram ban sedikit berbeda dengan saat kami tes," jelasnya.
"Kami masih memiliki banyak pekerjaan jika kami ingin mendapatkan hasil balapan yang bagus," pungkas Rossi.
Baca Juga: Rebut Emas Asian Games, Kevin Diguyur Bonus Tambahan Rp 600 Juta
Rossi masih memiliki waktu dua kali latihan lagi—FP3 dan FP4—sebelum menjalani sesi kualifikasi pada Sabtu siang waktu setempat.
Berita Terkait
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit