Suara.com - Tindakan Romano Fenati menekan tuas rem depan motor Stefano Manzi saat balapan Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018), menambah daftar 'kenakalan' karier pebalap Italia tersebut.
Fenati yang lahir di Ascoli Piceno, Italia, 15 Januari 1996, memulai karier profesional di arena balapan MotoGP pada tahun 2012. Ketika itu, dia memperkuat Team Italia di kelas Moto3.
Dia pun menunjukkan prospek yang cerah usai meraih podium kedua di seri perdana di Qatar dan menjuarai seri berikutnya di Spanyol.
Baca Juga: Marquez Akui Mustahil Salip Duo Ducati di Misano
Pada musim perdananya itu Fenati menempati peringkat keenam dengan raihan 136 poin dari 17 seri, dimana empat diantaranya berhasil naik podium.
Di musim berikutnya, performa Fenati menurun drastis. Dia hanya menduduki peringkat 10 klasemen akhir Moto3 2013, dengan 73 poin.
Pada tahun 2014, Fenati dikontrak tim balap Sky Racing Team VR46, yang notabene milik pebalap legendaris Valentino Rossi.
Di tahun 2015, Fenati membuat 'geger' dengan menendang pesaingnya dari Finlandia, Niklas Ajo. Insiden itu terjadi saat sesi warm-up Moto3 Argentina.
Setahun berselang Romano Fenati kembali berulah bertengkar dengan Alessio "Uccio" Salucci, orang kepercayaan dan juga tangan kanan Valentino Rossi.
Situasi tersebut memaksa Valentino Rossi turun tangan dan memutukan memecat Fenati dari tim Sky Racing Team VR46. Terhitung mulai balapan Moto3 Austria pada 16 Agustus 2016.
"Fenati adalah pebalap dengan talenta luar biasa. Tapi, sayangnya kami harus menyerah," ujar Valentino Rossi kala itu.
Di tahun 2017, Fenati bergabung dengan tim Marinelli Rivacold Snipers. Hasilnya, dia menjadi runner-up Moto3 2017 dengan raihan 248 poin.
Setelah merasa cukup mengasah kemampuan di kelas Moto3, Romano Fenati pun memutuskan naik ke kelas Moto2, memperkuat tim Marinelli Snipers Moto2.
Fenati membuat tindakan yang membahayakan pebalap lain saat balapan Moto2 San Marino hari Minggu lalu.
Dia tertangkap kamera menekan tuas rem depan motor Manzi saat kedua pebalap berdampingan dalam kecepatan 200 km/jam. Insiden itu membuatnya dipecat dari tim Marinelli.
Berita Terkait
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand