Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal mengatasi perlawanan wakil Denmark, Viktor Axelsen, di babak perempat final Jepang Open 2018, Jumat (14/9).
Anthony dihempaskan dua game langsung oleh pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia tersebut dengan skor 17-21 dan 15-21 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Anthony mengawali game pertama dengan baik dengan unggul 3-0. Namun, saat kedudukan 9-8 untuk keunggulan Anthony, Axelsen mencetak empat poin beruntun dan mengubah keadaan menjadi 9-12.
Baca Juga: Terbawa Irama, The Minions Susah Payah ke Semifinal Jepang Open
Keunggulan ini membuat pebulutangkis yang memiliki postur tubuh 194 cm itu lebih percaya diri. Alhasil, Axelsen pun dengan mudah menutup game pertama dengan skor 21-17.
Diawal-awal game kedua, pertarungan kedua pebulutangkis berlangsung ketat. Anthony dan Axelsen silih berganti memimpin.
Saat kedudukan imbang 12-12, Axelsen perlahan mulai menjauhi perolehan poinnya dari kejaran Anthony hingga akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-15.
Kemenangan ini membuat Axelsen menyamakan skor menjadi 1-1 dalam pertemuannya dengan pebulutangkis ranking 10 dunia tersebut.
Sebelumnya, Anthony sukses menaklukkan Axelsen dalam pertarungan rubber game, 13-21, 21-17 dan 21-14, dalam penyisihan grup Piala Sudirman 2017.
Kekalahan Anthony ini sekaligus membuat Indonesia tak lagi menyisakan wakil di sektor tunggal putra Jepang Open 2018.
Baca Juga: Tak Kuat Lagi Balapan MotoGP, Pedrosa Jadi Pebalap Penguji KTM?
Sebelumnya, dua wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto, angkat koper lebih cepat.
Jojo—sapaan akrab Jonatan—dan Tommy tersisih di babak pertama Jepang Open 2018 dari Prannoy H.S. (India) dan Chen Long (Cina).
Tag
Berita Terkait
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor