- 2011: Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner meraih pole, disusul kemudian oleh Lorenzo dan Pedrosa. Pole ini jadi yang ketiga setelah dua kali beruntun di tahun 2007 dan 2008 bersama Ducati.
Namun, Stoner gagal pertahankan posisinya di depan dan harus puas finis ketiga di belakang Lorenzo dan Pedrosa.
Baca Juga: Anthony Kalah, Tunggal Putra Indonesia Tak Tersisa di Jepang Open
- 2012: Setahun kemudian giliran Pedrosa yang meraih pole. Dia hanya unggul 0,018 detik dari Lorenzo. Sementara posisi start ketiga ditempati pebalap Inggris, Cal Cruthclow, dengan motor Yamaha Tech 3.
Nasib Pedrosa benar-benar sial saat hari H balapan. Dimulai dari motor Honda RC213V-nya yang sempat bermasalah sebelum perlombaan dimulai. Akibatnya, dia harus start dari belakang.
Kesialan Pedrosa berlanjut lantaran bersenggolan dengan Hector Barbera di Tikungan 8 tak lama setelah start.
Perlombaan sendiri kembali dimenangi Lorenzo, diikuti kemudian oleh rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, dan Alvaro Bautista dari tim San Carlo Honda Gresini.
Baca Juga: Incar Olimpiade, Zohri "Bocah Ajaib dari Lombok" Ikuti Ajang IAAF
- 2013: Marc Marquez melanjutkan sensasinya sebagai rookie dengan meraih pole di MotoGP San Marino. Pole tersebut jadi yang keenam bagi Marquez di MotoGP 2013.
Pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini unggul lebih dari setengah detik dari Lorenzo.
Namun, nasib baik belum berpihak kepadanya saat balapan dimulai pada hari Minggu. Dia terpaut 3,379 detik dari Lorenzo yang meraih hattrick beruntun di MotoGP San Marino.
Pedrosa melengkapi dominasi Spanyol di MotoGP San Marino 2013 setelah meraih podium ketiga, terpaut 7,368 detik di belakang Lorenzo.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
11 Zodiak dengan Kutukannya Masing-masing Sejak Lahir, Cek Kutukanmu!
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2