Suara.com - Atlet para tenis meja andalan Indonesia, David Jacobs, bersiap tampil habis-habisan membela Merah Putih di ajang Asian Para Games 2018 di Jakarta, 6-13 Oktober mendatang.
Usia yang sudah menginjak kepala empat, tak menghalangi peraih medali emas Asian Para Games 2014 Incheon, Korea Selatan, itu untuk terus memberikan prestasi bagi Indonesia.
Disamping ambisinya untuk terus memberikan prestasi bagi Tanah Air, lelaki berdarah Ambon itu punya mimpi lain yang diharapkan segera terwujud.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah, Antara Wonder Woman dan Harumkan Indonesia
David Jacobs yang merupakan satu dari banyak penyandang disabilitas di Indonesia, punya cita-cita mulia untuk meningkatkan semangat dan mengedukasi anak-anak difabel melalui tenis meja.
Belajar dari pengalaman, dirinya ingin anak-anak kurang beruntung untuk tetap memiliki pikiran yang positif.
"Passion saya setelah pensiun nanti, saya kan punya klub tenis meja, saya ingin mendidik anak-anak difabel untuk bisa berprestasi. Saya tahu bagaimana anak-anak difabel dimasa kecilnya," kata David Jacobs, 41 tahun, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut David Jacobs yang mengenang pernah mendapat perlakuan bullying saat kecil, anak-anak yang memiliki keterbatasan fisik harus dirangkul dan diberi semangat. Disabilitas menurutnya bukanlah sebuah kekurangan.
"Harus terus dimotivasi, dikasih semangat. Jangan malu. Dulu kita anggap ini sebuah kekurangan, sekarang buat saya ini adalah kelebihan. Saya ingin mendidik anak muda yang berpotensi, khususnya penyandang disabilitas," ujar David Jacobs.
Dirinya mengakui, para penyandang disabilitas masih kerap kali mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Karenanya, peran keluarga sebagai orang terdekat sangat dibutuhkan, demi meraih kesuksesan.
Baca Juga: Asian Para Games : Demi Indonesia, Ni Nengah Rela Menahan Lapar
"Dukungan orang tua dan keluarga itu sangat penting, tanpa mereka kami bukan apa-apa. Keluarga yang tahu bagaimana saat kami gagal dulu, hingga proses menuju kesuksesan," ujar David Jacobs.
Di Asian Para Games 2018, David Jacobs akan turun di kategori C10—tingkat disabilitas paling ringan—pada dua nomor, yakni individu putra dan ganda putra.
Tag
Berita Terkait
-
Saat Candaan Diam-diam Jadi Celah Bullying, Larangan Baper Jadi Tameng!
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Algoritma Menggoda: Saat Konten Bullying Dijadikan Hiburan Publik dan Viral
-
Campaign Anti-Bullying, Suara.com dan BLP UNISA Kunjungi SMA Mutiara Persada
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?