Suara.com - Pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamujo / Marcus Fernaldi Gideon kembali kesulitan meraih kemenangan di Prancis Open 2018.
Venue Stade Pierre de Coubertin dinilai menjadi salah satu faktor sulitnya pasangan ranking satu dunia itu menaklukan lawan-lawan mereka sejauh ini.
Yang teranyar, The Minions -julukan Kevin / Marcus- harus bersusah payah untuk menaklukan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe di babak kedua Prancis Open 2018 yang berlangsung Kamis (25/10/2018) malam WIB.
Sempat menang meyakinkan di gim pertama dengan skor 21-14, ganda peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut terlihat kedodoran di gim kedua. Kevin / Marcus terus tertinggal dari awal gim sebelum menyamakan kedudukan 20-20 dan akhirnya membalikan keadaan dengan skor 22-20.
Marcus sendiri tak menampik, dibutuhkan usaha keras untuk tampil bagus di Stade Pierre de Coubertin. Kondisi lapangan dan shuttlecock yang jauh berbeda dengan turnamen sebelumnya, yakni Denmark Open menjadi faktor utama.
"Memang kondisi anginnya juga lebih enak buat main defense, lapangan juga nggak terlalu silau. Di sini harus pintar-pintar cari cara main," terang Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (25/10/2018) malam WIB.
Hal senada juga sempat diutarakan Kevin usai menang susah payah atas wakil Jerman, Mark Lamsfuss / Marvin Emil Seidel di babak pertama yang berlangsung Rabu (24/10/2018).
Saat itu, The Minions dipaksa bermain rubber game dalam pertandingan berdurasi 51 menit. Sempat tertinggal di gim pertama, mereka mampu bangkit hingga menang 18-21, 21-12, dan 21-14.
"Memang karena perbedaan lapangan dan shuttlecock yang paling mencolok. Waktu di Denmark, shuttlecock-nya kencang, di sini agak lambat. Jadi lawan berani main bertahan dan lebih siap pertahanannya. Di awal-awal kami juga belum siap untuk maksa," jelas Kevin kemarin.
Baca Juga: Hancur Lebur di Nations League, Yunani Pecat sang Pelatih
Selain kondisi lapangan, Marcus mengakui kesulitan yang didapat dirinya dan Kevin tak lepas dari bagusnya kualitas Endo / Watanabe. Endo sebagai pemain senior dinilai Marcus punya pengalaman mumpuni.
"Di game kedua lawan tampil baik, mereka defense-nya kuat, tidak terburu-buru. Endo yang lebih berpengalaman, dia lebih sabar, menyerang satu-satu, temponya bisa dilambatkan sama dia," ungkap Marcus.
Kevin / Marcus menjadi satu-satunya wakil ganda putra yang lolos ke babak perempatfinal Prancis Open 2018. Satu wakil lainnya, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan harus terhenti di babak kedua oleh calon lawan Kevin / Marcus di perempatfinal, Chen Hung Ling / Wang Chi-Lin dari Cina Taipei.
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Terbongkar Alasan Kevin/Marcus Kembali Tampil Bersama, Fans The Minions Jangan Kecewa
-
Viral Kevin/Marcus 'Reuni' Main Bulu Tangkis, Lawannya Diduga Eks Ketua KPK Firli Bahuri!
-
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024, Kenapa?
-
Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis, Kevin Sanjaya: Ini Bukan Keputusan yang Mudah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025