Suara.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas enggan membahas kans timnya meraih gelar Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018-2019. Fokusnya hanyalah memenangkan laga demi laga.
Stapac Jakarta tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai menjuarai turnamen pramusim IBL 2018-2019.
Di final, mereka mengalahkan Pelita Jaya Basketball dengan skor 62-56 di Sritex Arena, Solo, Minggu (21/10/2018).
"Target musim ini adalah untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kita tak akan bicara terkait kemungkinan juara. Saya tak bisa memprediksi itu dan tentunya saya juga tak punya tongkat sihir!" ujar Giedrius saat ditemui di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Di IBL musim ini, Stapac memang bukan tim favorit untuk merengkuh gelar juara. Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya Basketball masih menjadi dua tim teratas yang digadang-gadang sebagai favorit juara.
Namun, hasil di pramusim kala Stapac sukses menundukkan dua tim raksasa IBL itu, membuat Ghibbi—sapaan akrab Giedrius—yakin timnya setidaknya mampu memberikan perlawanan sengit musim ini.
Seperti diketahui, sebelum memecundangi Pelita Jaya di final pramusim IBL 2018-2019, Stapac lebih dulu menjungkalkan juara IBL musim lalu, Satria Muda Pertamina.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan berhasil menundukkan tim asuhan Youbel Sondakh itu di semifinal dengan skor 70-63 pada, Sabtu (20/10/2018).
Ghibbi tak menampik gelar di pramusim akan meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya.
Baca Juga: Datangkan Dua Pemain Asing, Stapac Tambal Kelemahan Musim Lalu
Karenanya, pelatih asal Lithuania itu mengaku sangat tertarik melihat persaingan memperebutkan gelar musim ini.
"Saya belum berpikir kita sudah lebih baik dari kedua klub tersebut (Pelita Jaya dan Satria Muda). Masih ada musim yang panjang untuk membuktikan terkait hal itu. Jadi masih banyak hal-hal yang akan terjadi, dan ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk kita tunggu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot