Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi mengaku masih yakin mampu bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Dia menyebut tak akan pernah menyerah berjuang merengkuh gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya.
Meski tak lagi muda, dan akan genap berusia 40 tahun pada gelaran MotoGP 2019, performa pebalap kelahiran Urbino, Italia ini bisa dibilang masih cukup menjanjikan.
Diakhir kompetisi MotoGP 2018, Rossi masih bisa menempati posisi ketiga klasemen akhir, dengan perolehan 198 poin dari hasil lima kali podium.
Hasil itu bahkan membuatnya menjadi pebalap Yamaha terbaik. Mengalahkan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menempati posisi keempat, Johann Zarco (posisi keenam), dan Hafizh Syahrin (posisi ke-16).
Dua nama terakhir merupakan pebalap tim satelit Yamaha, Tech3, yang musim depan akan berkolaborasi dengan pabrikan KTM.
"Saya berhak mendapat peringkat ketiga ini, karena karena sepanjang musim saya terus berjuang. Bahkan saat Yamaha tidak melakukannya (karena banyak masalah)," ujar Valentino Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb, Selasa (20/11/2018).
Selain mampu menempati peringkat tiga MotoGP 2018, performa motor YZR-M1 yang kian membaik di beberapa seri terakhir, juga membuat optimisme Rossi meraih gelar juara dunia kembali tumbuh.
Bahkan, di dua seri terakhir MotoGP 2018, Rossi punya kesempatan besar untuk menang. Namun, dua kali terjatuh menjelang akhir balapan, membuat harapan itu pupus.
Kini, The Doctor—julukan Rossi—tak ingin lagi mengingat masa lalu. Dia menyebut akan menatap masa depan, dan sebisa mungkin berjuang meraih gelar juara dunia yang sudah tertunda selama 10 tahun.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Leo / Indah Penuhi Nazar Jalan Kaki ke Hotel
"Saya minta maaf untuk kecelakaan di Sirkuit Sepang, karena saya pikir saya bisa benar-benar melakukannya (meraih kemenangan perdana di 2018). Sekarang mari kita memulai lagi, saya masih punya kontrak dua tahun, dan saya ingin meraih gelar ke-10," pungkas Valentino Rossi.
Berita Terkait
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp4 Jutaan Terbaik 2025, Tangguh Bertenaga!
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028